SOLOPOS.COM - Pramugari melayani penumpang KA Argo Parahyangan, Minggu (14/7/2013). Selama arus mudik Lebaran 2013, pegawai PT Kerata Api Indonesia bekerja penuh tanpa cuti demi mengantisipasi gangguan teknis kereta api. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Pramugari melayani penumpang KA Argo Parahyangan, Minggu (14/7/2013). Selama arus mudik Lebaran 2013, pegawai PT Kerata Api Indonesia bekerja penuh tanpa cuti demi mengantisipasi gangguan teknis kereta api. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Pramugari melayani penumpang KA Argo Parahyangan, Minggu (14/7/2013). Selama arus mudik Lebaran 2013, pegawai PT Kerata Api Indonesia bekerja penuh tanpa cuti demi mengantisipasi gangguan teknis kereta api. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menjadwalkan operasional pos komando (posko) terpadu mulai H-7 Idul Fitri. Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan dijadwalkan meresmikan operasional Posko Terpadu Lebaran 2013 itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Posko terpadu itu bakal memantau pergerakan para pemudik hingga mereka kembali ke kota asal agar angkutan Lebaran 2013 berjalan lancar. “Pembukaan Posko Terpadu pada H-7 akan dibuka oleh Menteri Perhubungan,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan di Jakarta, Senin (15/7/2013).

Bambang memaparkan, Posko Terpadu tersebut tepatnya akan bertempat di lantai VII Gedung Nanggala Kementerian Perhubungan yang berlokasi di Jl. Merdeka Barat, Jakarta. Posko terpadu itu, menurutnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimulai dengan apel siaga dan berakhir pada H+7 atau tujuh hari setelah hari libur nasional Idul Fitri.

Posko Terpadu juga merupakan hasil kerja sama beragam instansi seperti dengan pihak Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu, di dalam Posko Terpadu akan memantau pergerakan beragam moda transportasi antara lain dengan penempatan sejumlah kamera CCTV di jalur mudik.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara akan melonjak saat mudik lebaran 2013. “Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penumpang angkutan udara diprediksi akan mengalami peningkatan persentase tertinggi dalam musim mudik Lebaran 2013,” kata Mangindaan.

Menhub memaparkan, jumlah penumpang angkutan udara pada mudik 2013 diprediksi meningkat 11,7% menjadi 3.756.464 penumpang. Sedangkan untuk angkutan laut, jumlah pemudik diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 5% dari tahun sebelumnya, dari 1.585.554 penumpang di 2012 menjadi 1.664.832 pada 2013. “Sementara untuk angkutan darat diprediksi akan meningkat 3,72% dari 5.998.162 di 2012 menjadi 6.221.563 penumpang pada 2013,” katanya.

Ia juga mengatakatan, angkutan sungai, danau dan penyebrangan (ASDP) diperkirakan akan mengalami kenaikan 1,76 persen dari 3.276.851 orang menjadi 3.334.425 orang dengan jumlah terbanyak di penyebrangan Merak-Bakauheuni. Selain itu, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api diprediksi mengalami peningkatan 0,62% menjadi 3.121.553 penumpang antara lain karena bertambahnya jumlah perjalanan dan rangkaian kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya