SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan tarif bus ekonomi dengan ketentuan tarif bawah dan atas. Meski begitu masih ada PO bus yang tidak mematuhi aturan tersebut.

Uci (45) staf PO bus Sedya Mulya tujuan Wonogiri-Pacitan-Solo di Terminal Pulogadung mengatakan untuk tarif ekonomi pihaknya menaikan tarif bus sebesar Rp 20.000 per orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari harga normal Rp155.000 menjadi Rp175.000. Tapi ada kemungkinan harga akan berubah naik seiring kekosongan bangku,” Kata Uci, dikutip dari detikcom Senin (29/7/2013).

Meski begitu ia memprediksi peminat calon pemudik untuk bus ekonomi tidak akan mengalami penurunan. Hal itu dilihat dari calon pemudik yang telah memesan dari sekarang.

“Banyak yang pesen dari sekarang, mereka kasih uang muka, kalau harganya naik mereka akan dihubungi untuk diberitahu harga yang berlaku,” papar Uci.

Hal yang sama juga diutarakan oleh staf PO bus Pahala Kencana. Febri mengatakan pihaknya melayani jurusan jalur Sumatera.

“Sama paling naik Rp 10.000 sampai Rp20.000 per orang dari Rp150.000 menjadi Rp175.000 penumpang sudah pada maklum meski BBM naik mereka tidak ada yang protes,” kata Febri.

Kendati begitu hasil pemantauan di Terminal Pulogadung, beberapa PO bus menjual tiket bus dengan harga tidak sesuai tarif pemerintah. Masih banyak yang memasang harga di atas batas maksimal yang telah ditentukan.
(JIBI/Harian Jogja/Detikcom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya