SOLOPOS.COM - Kecelakaan doi jalur lingkar nagreg, Kabupaten Bandung saat arus mudik Lebaran 2012 lalu (Rachman/JIBI/Bisnis)

Kecelakaan doi jalur lingkar nagreg, Kabupaten Bandung saat arus mudik Lebaran 2012 lalu (Rachman/JIBI/Bisnis)

JAKARTA--Pemerintah akan menekan kegiatan perjalanan mudik masyarakat yang menggunakan motor pada Lebaran 2013 nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kementerian Perhubungan mengusulkan anggaran subsidi berupa public service obligation (PSO) sebesar Rp568,9 miliar pada RAPBN 2013 untuk mengangkut ratusan ribu unit sepeda motor milik pemudik. Hal ini diharapkan bisa menekan kecelakan saat musim mudik tahun depan.

“Mengkaji pemberian subsidi kepada pemudik sepeda motor yang melakukan perjalanan pada siang hari, berdasarkan evaluasi kejadian kecelakaan banyak terjadi di pagi hari setelah pemudik melakukan perjalanan malam hari,” kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Kamis (6/9/2012)

Seperti diketahui dalam masa mudik Lebaran 2012 terjadi kecelakaan sebanyak 5.233 kejadian. Dari data tersebut, tercatat 70 persen kecelakaan disokong oleh sepeda motor.

Nantinya pada RAPBN 2013, diusulkan subsidi untuk mengangkut 538.920 unit kendaraan roda dua menggunakan moda truk, kereta api dan kapal laut.

“Untuk pemudik antar pulau yang tidak memungkinkan terangkut dengan moda kapal laut karena keterbatasan kapasitas, akan dikaji kemungkinan pemberian subsidi angkutan penerbangan dengan menggunakan penerbangan malam hari,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya