SOLOPOS.COM - Kendaraan terjebak macet di jalur pantura wilayah Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2013). Sejumlah titik jalur pantura macet akibat kondisi jalan masih rusak dan volume kendaraan dan pengiriman barang mulai meningkat. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)
Kendaraan terjebak macet di jalur pantura wilayah Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2013). Sejumlah titik jalur pantura macet akibat kondisi jalan masih rusak dan volume kendaraan dan pengiriman barang mulai meningkat. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan EE Mangindaan memprediksi kemacetan jalur jalan pantai utara Pulau Jawa (Pantura) bakal terjadi selama tiga hari, Jumat-Minggu (2-4/8/2013), akibat tingginya arus mudik Lebaran 2013.
“Tanggal itu kenaikan [jumlah kendaraan] signifikan. Namun kami agak tenang karena agak panjang [jadi] akan terurai,” katanya seusai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2013 di Silang Monas, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Demi mencegah pelbagai kemungkinan dalam masa mudik Lebaran 2013 itu, Mabes Polri menyebar pos kepolisian di sepanjang jalur Pantura Pulau Jawa. Setiap 200 m di jalur jalan utama yang bakal dilalui pemudik itu, bakal ada polisi berjaga.
Pos kepolisian itu diharapkan mampu mengantisipasi titik yang dianggap menjadi kerawanan, kecelakaan, dan tindak kriminalitas. “Di setiap 200 meter ada polisi di jalur Pantura,” kata Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukaran seusai gelar pasukan itu.
Pada Idul Fitri 1434 H ini, kata Nanan, tercatat adanya 6.200 anggota Polri yang tidak cuti dan khusus dikerahkan untuk mengamankan jalur mudik. Pengamanan bersandi Operasi Ketupat Jaya 2013 itu akan dilaksanakan mulai 1 Agustus 2013 hingga 16 Agustus 2013.
Selain itu, Polri juga menyiapkan sebanyak 111 titik posko peristirahatan di sepanjang jalur pantura. Pemudik bisa memanfaatkannya sebagai tempat beristirahat dan berlindung di tengah perjalanan.
