Solopos.com, SOLO — Jumlah pemudik yang masuk melalui Terminal Tirtonadi Solo tahun ini diprediksi naik sekitar 16 persen. Prosentasi itu setara dengan jumlah pemudik mencapai 877.000 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun lalu yang mencapai angka sekitar 756.000 pemudik. Hal itu dipaparkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad disela-sela pemasangan RPPJ Portable di Bundaran Gladak, awal pekan kemarin.
“Prediksi peningkatan jumlah pemudik di terminal karena tahun ini seluruh pemudik gratis diturunkan di terminal. Nanti ada 500 bus yang masuk terminal,” papar Yosca.
Selain itu , kata Yosca, penyatuan terminal bus dan travel berpengaruh pada kenaikan jumlah pemudik yang turun di terminal. Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Sementara itu, keterangan berbeda terlontar dari Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Solo, Joko Suprapto. Pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.721 unit armada bus untuk angkutan Lebaran 2013. “Jumlah armada yang disiapkan tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 1.800 armada,” jelasnya.
Kendati jumlah armada yang disiapkan lebih sedikit, Joko menyakini semua penumpang bus bisa terangkut saat arus mudik dan balik Lebaran. Seperti tahun sebelumnya, semua armada akan beroperasi pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Jumlah yang disiapkan itu termasuk bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), bus kota, truk, taksi, serta angkuta umum. “Armada yang tersedia lebih sedikit dibanding tahun lalu karena banyak armada yang tidak layak jalan,” paparnya kepada wartawan.
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, MV Djamila mengaku akan terus memantau kesiapan jajarannya menjelang mudik Lebaran. Pihaknya meminta kepada 191 petugas terminal untuk siaga selama 24 jam pada H-7 hingga H+7 Lebaran.