Harianjogja.com, BANTUL – Sepanjang jalur mudik tujuan DIY, khususnya jalur utama yang melintas di wilayah Bantul diakui sejumlah pengemudi bus minim fasilitas rest area.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Salah seorang pengemudi bus jurusan Jakarta Gunungkidul, Prayit, 48, mengatakan kesulitan mendapat tempat yang aman untuk beristirahat di sepanjang jalur perjalanan.
Ia juga terpaksa harus bergantian dengan kondektur untuk menyetir bus setiap merasa capek.
“Ya terpaksa gantian tiap merasa ngantuk dan membahayakan keselamatan nyawa penumpang,” katanya ditemui Harian Jogja di salah satu SPBU di Jalan Wates, Selasa (6/8/2013).
Sopir yang sudah berpengalaman selama hampir enam tahun menjalankan bus malam mengakui upaya bergantian dengan kondektur tidak tepat karena kondektur tidak memiliki izin dan ketrampilan mengemudikan bus berpenumpang lebih dari 30 orang.
“Tapi memang bisa nyetir. Mau bagaimana lagi daripada ngantuk berbahaya,” imbuhnya sebelum berlalu.