SOLOPOS.COM - ilustrasi kecelakan (Dok/Solopos)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Sebanyak 69 pemudik tewas di jalanan hingga H–6 menjelang Lebaran atau Jumat (2/8/2013) .Selain karena kecelakaan lalu lintas, beberapa di antaranya sakit dan memaksakan diri untuk melakukan perjalanan.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan (P2PL), Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga, saat meninjau pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (posyan) Lebaran di Prambanan, Sleman, Minggu (4/8/2013) menjelaskan, 69 pemudik yang meninggal merupakan data yang masuk hingga H-6 lebaran.

Dibandingkan lebaran tahun lalu data kematian pemudik itu meningkat hingga 9,7% dan diprediksi menanjak hingga arus balik mendatang. Data itu merupakan kasus di seluruh Indonesia, namun yang paling mendominasi berada di Pulau Jawa.

Sedangkan untuk kasus kecelakaan, hingga H-6 Lebaran mencapai 290 kasus, atau turun dibanding tahun lalu. Selain karena kecelakaan, kata dia, pemudik meninggal juga disebabkan karena penyakit bawaan yang tetap memaksa melakukan perjalanan. Sejumlah penyakit itu antara lain jantung, hipertensi, maag, diare dan pegal-pegal.

“Dari data banyak keluhan karen darah tinggi dan juga mereka sakit sebelumnya [bawaan],” terang Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya