SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, menangkapi mobil travel yang dianggap gelap di Terminal Banyumanik, Kamis (29/4/2021). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan pos penyekatan di sembilan lokasi untuk menghalau pemudik masuk ke wilayahnya saat masa pengetatan larangan mudik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dihsub) Kota Semarang, Endro Martanto, mengatakan penyekatan dilakukan selama 24 jam. Penyekatan itu bertujuan mengantisipasi pemudik yang nekat menerobos wilayah Semarang melalui jalur alternatif, atau jalur tikus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kesembilan pos penyekatan itu sudah kita dirikan dan mulai beroperasi sejak 28 April [Rabu] kemarin. Jadi untuk kendaraan yang melintas akan ada pemeriksaan identitas. Jika dijumpai tujuan yang tidak jelas, kita akan putar balik," ujar Endro kepada wartawan di Semarang, Jumat (30/04/21).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Balai Bahasa Provinsi Jateng Ajak Santri di Rembang Kreatif Menulis Cerpen

Ia menjelaskan, penjagaan ketat di pos penyekatan berupa pemeriksaan identitas kendaraan, keterangan surat bebas covid-19 hingga tes usap secara acak.
Endro menambahkan pos penyekatan dijaga oleh Tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan. Ia meminta warga untuk mentaati aturan yang ada untuk menekan angka penularan Covid-19.

"Kami minta warga untuk bekerja sama dan mentaati aturan yang ada," Imbuhnya.

Sementara itu dikutip dari data yang disampaikan Dishub Kota Semarang melalui akun media sosialnya di @dishukotasmg, ada sembilan titik yang didirikan pos penyekatan.

Baca Juga: Cegah Pemudik, Satlantas Polrestabes Semarang Tangkapi Travel

Kesembilan lokasi itu yakni GT Kalikangkung, GT Banyumanik, pos taman unyil, Pos Mangkang, Pos Genuksari, Pos Darupono, Pos Sisemut, Pos Penggaron, Pos Cangkringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya