Solopos.com, SOLO -- Sebelum dinyatakan dilarang mudik, Presiden Jokowi sempat menyinggung kelompok-kelompok yang boleh pulang kampung sebelum aturan larangan mudik diputuskan.
Menurut Jokowi, dua kelompok yang diperbolehkan pulang kampung berkaitan dengan faktor ekonomi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kisah Horor Perempuan Klaten Disekap Perampok, Diikat Bra, Dibungkus Seprei
"Ada dua kelompok pemudik yang tidak bisa begitu saja kami larang-larang. Karena ada juga yang pulang kampung karena alasan ekonomi," jelas Jokowi dilansir Detik.com, Kamis (9/4/2020).
Gadis Indigo Ungkap Alasan Rumah Harta Karun Semarang Terkesan Angker
Adapun kelompok yang diperbolehkan pulang menurut Jokowi adalah masyarakat yang penghasilannya turun akibat pandemi Covid-19. Dan kedua, adalah masyarakat yang menganggap pulang kampung adalah tradisi.
3 Tanda Panah Misterius di Ketandan Klaten, Jaket Perampok Berkode 11 dan 24
"Kelompok pertama, warga yang terpaksa pulang kampung karena masalah ekonomi setelah diterapkannya pembatasan sosial sehingga penghasilan mereka turun atau bahkan tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan. Kelompok kedua adalah warga yang mudik karena tradisi yang sudah puluhan tahun kita miliki di negara kita Indonesia," ujar Mantan Wali Kota Solo ini.
Dilarang Beroperasi, Kru 25 Bus Pariwisata dan Travel Sragen Manasi Mesin Bareng-Bareng
Pekerja Migran dan PHK
Setelah ada larangan mudik yang mulai diterapkan 24 April 2020 lalu, disebutkan pada portal informasi resmi milik Pemerintah Indonesia, Indonesia.go.id, ada perbedaaan mengenai dua kelompok tersebut.
Dua kelompok yang boleh pulang kampung menurut situs tersebut adalah pekerja migran Indonesia (PMI) dan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Bertambah, Terkini Pria Asal Gajahan dari Klaster Gowa
Sedangkan untuk kelompok Aparatus Sipil Negara (ASN), anggota TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan BUMD dan masyarakat yang memiliki penghasilan tetap dilarang untuk pulang kampung.
Kisah Mbak Tutut Tegaskan Ibu Tien Meninggal Bukan Karena Tertembak
Bahkan, kelompok yang dilarang mudik tersebut juga tak boleh keluar rumah, berkumpul dan juga menaati peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta peraturan penanganan Covid-19.
Disdikbud Boyolali Siapkan Skema Penerimaan Siswa Baru Di Tengah Pandemi Covid-19