SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.(Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, KLATEN – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bakal menyiapkan tempat isolasi mandiri yang dikhususkan bagi para pemudik yang ngeyel saat momentum arus mudik 2021. Hal itu terpaksa dilakukan guna mencegah ledakan kasus Covid-19 di tengah momentum Ramadan dan Lebaran 2021.

Demikian penjelasan Ganjar saat ditemui wartawan di Gudang Bulog Banaran, Kecamatan Delanggu, Senin (29/3/2021). Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah melarang warganya mudik, 6 Mei 2021-17 Mei 2021. Larangan tersebut diumumkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Jumat (26/3/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Heboh, Burung Hantu Masuk Toko Pakaian Di Sukoharjo Bikin Karyawan Ketakutan

“Belajar dari pengalaman tahun lalu, ada yang membolos untuk mudik. Nantinya, kami akan menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri. Kami enggak ingin mengambil risiko. Di wilayah perbatasan juga akan dilakukan koordinasi lintas daerah,” katanya.

Ganjar berharap upaya menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi pemudik menjadi salah satu cara mencegah ancaman ledakan kasus Covid-19. Dia tak menginginkan Jateng mengalami persebaran virus corona gelombang II dan III seperti yang terjadi di India dan Prancis.

“Penurunan Covid-19 di Jateng baru bagus. Jangan sampai terjadi gelombang II seperti di India atau di Prancis yang terjadi hingga gelombang III,” katanya.

Harapan Ganjar

Ganjar berharap seluruh elemen masyarakat proaktif dalam mencegah persebaran virus corona. Hal itu termasuk menahan diri tidak mudik di tahun 2021.

“Kami mohon ke masyarakat untuk tahan diri sebentar tidak mudik. Konteks mudik itu waktunya tertentu, rombongan, dan banyak orang. Jika sekarang tilik keluarga, sebelum dilarang kan sama saja. Bisa dilakulan video call dan zoom. Terkait vaksinasi, di Jateng sudah jalan,” lanjut dia.

Baca Juga: Ngerinya Penikaman di Perpusataan Kanada, Pelaku Membabi Buta

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten bersama-sama aparat keamanan tetap bakal memantau Terminal Tipe A Ir. Soekarno Klaten selama momen arus mudik dan balik tahun 2021. Meski pemerintah sudah melarang mudik 2021, Dishub Klaten dan aparat keamanan tetap akan menggelar rapat lintas sektoral di waktu mendatang.

“Kami tetap akan membahas lebib lanjut. Paling tidak, kami akan tetap memantau kondisi di terminal saat berlangsung arus mudik dan arus balik 2021,” kata Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dishub Klaten, Sudiyarsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya