SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobilitas penumpang di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tetap akan beroperasi melayani penumpang saat masa larangan mudik Lebaran diterapkan 6-17 Mei 2021. Dengan kata lain, larangan mudik tak mempengaruhi Bandara Ahmad Yani yang tetap buka.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto, menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik. Terlebih lagi kebijakan itu telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gugus Tugas (Gusgas) Penanganan Covid-19 No. 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Perasbaran Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

"Dengan terbitnya surat edaran itu, tentu akan ada penyesuaian operasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani. Saat ini kami masih melakukan kajian internal dan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selalu regulator. Prinsipnya, sebagai operator bandara kami siap mendukung upaya pengendalian dan pengawasan perjalanan orang khususnya pada masa peniadaan mudik 2021," ujar Hardi, Selasa (13/4/2021).

Hardi mengatakan meski ada larangan mudik, Bandara Semarang tetap akan beroperasi. Bandara tetap beroperasi untuk melayani pengiriman logistik atau kargo seperti bahan makanan, alat kesehatan, dan lain-lain.

Selain itu, bandara juga akan melayani penerbangan bagi penumpang yang masuk dalam kategori pengecualian.

Maskapai Belum Pasti

Meski demikian, Hardi mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui maskapai apa saja yang akan beroperasi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang saat masa larangan mudik diterapkan nanti.

“Kami berharap agar masyarakat dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk kebaikan bersama, sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir. Sebagai informasi tambahan terkait dengan jadwal penerbangan pesawat pada periode peniadaan mudik, sampai saat ini kami masih melakukan koordinasi," ujar Hardi.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya