SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Solopos/Dok.)

Mudik Lebaran, perbaikan empat jalur alternatif di Sukoharjo belum rampung meski sudah memasuki H-7.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pengerjaan proyek perbaikan empat ruas jalur alternatif di Sukoharjo belum rampung hingga H-7 Lebaran, Minggu (18/6/2017). Saat ini, perbaikan empat ruas jalur alternatif itu masih dalam tahap pascapelaksanaan proyek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sukoharjo, Jumadi, mengatakan keempat ruas jalan itu yakni Tegalan-Mangkuyudan, Gentan-Bekonang, Carikan-Bulakan, serta Songgorunggi-Malangsari. Saat ini, pekerja masih mengerjakan proyek perbaikan di empat ruas jalur alternatif itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Proyek di empat ruas jalan itu memang belum bisa rampung menjelang Lebaran. Namun tetap bisa dilewati pemudik,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/6/2017).

Proyek perbaikan empat ruas jalan itu ditenggat rampung September-Oktober mendatang. Biasanya, para pemudik melewati jalur alternatif untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan. Terlebih, kondisi jalur alternatif cukup lengang sehingga para pemudik bisa memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi.

Sementara itu, proyek perbaikan jalur alternatif lain telah rampung pada pekan lalu. Jalur alternatif itu bakal dilewati para pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran.

Beberapa ruas jalan diperbaiki dengan sistem tambal sulam. “Perbaikan jalur mudik telah rampung. Sekarang sudah ready digunakan para pemudik, tak ada masalah,” ujar dia.

Jumadi telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo saat rapat koordinasi (rakor) pengamanan Lebaran. Jalur mudik dan balik siap dilewati para pemudik.

Jumadi mengimbau agar para pemudik bersepeda motor berhati-hati dan waspada saat melewati jalur mudik saat malam hari. “Pemasangan lampu penerangan jalan umum [LPJU] di jalur alternatif belum maksimal. Biasanya para pemudik lewat jalur alternatif lantaran sepi dan memperpendek jarak tempuh,” papar dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan bakal menindak tegas sopir kendaraan berat yang beroperasi melewati jalur mudik dan balik Lebaran. Kendaraan berat dilarang melewati jalur mudik dan balik Lebaran mulai H-7 hingga H+7.

Polisi bakal disebar ke sejumlah pos pengamanan (pospam) Lebaran di lokasi rawan kemacetan lalu lintas seperti Bundaran Kartasura dan jalan Solo-Wonogiri. “Sopir kendaraan berat bakal diberi tilang jika nekat beroperasi melewati jalur mudik. Hanya truk pengangkut kebutuhan pokok, bahan bakar minyak (BBM) yang diperbolehkan melewati jalur mudik,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya