SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kedua dari kanan) meninjau persiapan mudik di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa (20/6/2017). (Imam Y.S./JIBI/Semarangpos.com)

Mudik 2017, informasinya  kali ini berasal dari dua kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gara-gara diterjang gelombang laut tinggi di perairan Laut Jawa, dua kapal yang mengangkut pemudik mengalami keterlambatan. Kedua kapal yang menjadi alat transportasi pilihan saat mudik Lebaran 2017 itu telat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, hingga dua jam lebih, Selasa (20/6/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manager Operasional Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang, Karyo Raharjo, menyebutkan kedatangan K.M. Dobonsolo sebenarnya dijadwalkan pukul 06.30 WIB. Namun, kapal yang mengangkut 542 penumpang dan 248 unit sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, itu baru berlabuh sekitar pukul 08.30 WIB.

K.M. Dobonsolo berangkat dari Jakarta sejak Senin [19/6/2017] sore. Seharusnya tiba di sini [Pelabuhan Tanjung Emas] sekitar jam 06.00 an tadi. Jadi ada keterlambatan, mungkin karena kapalnya tadi terhambat ombak besar. Selain itu, tidak ada kendala teknis lainnya,” ujar Karyo saat dijumpai wartawan di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa siang.

[Baca juga Pemudik Bermotor Tiba di Semarang, Gratis Diangkut Kapal dari Jakarta]

Karyo menambahkan pemberangkatan pemudik dengan menggunakan K.M. Dobonsolo dari Tanjung Priok menuju Tanjung Emas itu tidak dipungut biaya. Mudik gratis dengan menggunakan K.M. Dobonsolo itu difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo III.

Fasilitas gratis ini pun disambut gembira oleh para pemudik yang memilih menggunakan kapal untuk pulang ke kampung halaman. Meskipun perjalanan menggunakan kapal itu lebih lambat dari alat transportasi lain, seperti bus maupun kereta api.

“Enggak apa-apa. Selain gratis, kapalnya juga besar jadi bisa jalan-jalan di dalamnya,” tutur salah satu penumpang kapal asal Wonogiri, Nur Hadi.

Selain K.M. Dobonsolo, kapal lain yang telat merapat di Pelabuhan Tanjung Emas adalah K.M. Egon. Kapal dari Sampit, tujuan Semarang itu bahkan telah hingga lebih dari tiga jam.

Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pemudik yang menggunakan kapal, Pelindo dan Pelni menyiapkan puluhan personel TNI dan Polri di atas kapal maupun dermaga pelabuhan. Sedangkan untuk melayani pemudik yang mengalami gangguan kesehatan saat mudik Lebaran 2017, dua regu tim medis disiagakan di atas dek kapal dan posko Tanjung Emas.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya