SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan di Jl. Solo-Purwodadi tepatnya di sekitar Perempatan Gemolong, Sragen, Rabu (28/6/2017) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017 memasuki masa arus balik sehingga jalur jalan di Gemolong pun padat kendaraan.

Solopos.com, SRAGEN —  Arus mudik mauoun arus balik Lebaran 2017 di sekitar perempatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (28/6) pagi hingga siang hari ini, membuat lalu lintas kendaraan padat merayap. Polisi pun sigap melakukan rekayasa arus lalu lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Arus kendaraan di Jl. Solo-Purwodadi dari arah selatan sangat padat sehingga terjadi antrean panjang kendaraan lebih dari 1 km. Begitu juga arus kendaraan dari arah barat cukup padat. Petugas pengamanan arus lalu lintas harus memecah arus kendaraan agar tak terjadi kemacetan.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan pantauan Solopos.com, arus kendaraan di Jl. Solo-Purwodadi dari arah selatan dengan tujuan Blora dan sekitarnya dialihkan lewat jalan lingkar Gemolong di pertigaan Yaksi. Di pertigaan itu polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur agar tak terjadi kemacetan.

Perwira pengendali Pospam Mudik Lebaran Perempatan Gemolong, Ipda Joko Warsito, saat diwawancara Solopos.com menuturkan sistem buka tutup jalur diberlakukan sejak H+1 Lebaran 2017. “Arus cukup padat sehingga kami berlakukan sistem buka tutup jalur agar tak terjadi kemacetan,” ujar dia.

Joko menjelaskan ada tiga lokasi yang djberlakukan sistem buka tutup jalur di sekitar Perempatan Gemolong. Ketiga lokasi itu yaitu Pertigaan Yaksi, Pertigaan Kwangen, dan Pertigaan Pasar Gemolong. Dia mengimbau pengguna jalan ekstra sabar, dan tak berebut jalur, agar tak terjadi kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya