SOLOPOS.COM - Beberapa kendaraan tampak melintasi proyek fly over Jatingaleh, Semarang, yang difungsionalkan selama musim mudik Lebaran 2017, Selasa (20/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Mudik 2013, penanganan untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Semarang fly over dan underpass Jatingale difungsionalkan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Proyek pembangunan fly over dan underpass di Jatingaleh, Semarang, memang belum sepenuhnya selesai. Meski demikian, demi mengantisipasi terjadinya kemacetan saat musim mudik Lebaran 2017 di kawasan itu, pihak pelaksana proyek memfungsionalkan proyek itu agar bisa diakses kendaraan mulai Selasa (20/6/2017).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Pantauan Semarangpos.com, Selasa sore, dari dua proyek yang tengah dikerjakan di Jatingaleh itu baru fly over dan underpass di sisi utara atau tanjakan Kesatrian yang difungsionalkan. Sementara untuk fly over yang menuju ke arah Gombel masih ditutup.

Dibukanya fly over di Kesatrian itu pun membuat arus lalu lintas di kawasan Jatingaleh menjadi lebih lancar. Adanya penambahan ruas jalan di kawasan itu membuat laju kendaraan yang menuju Gombel maupun Candisari menjadi tak tersendat.

Pun demikian dengan kendaraan dari arah Karangrejo yang ingin memasuki tol Jatingaleh. Para pengendara tidak akan kesusahan menyeberang jalan, namun tinggal melewati bagian bawah fly over.

Fly over Jatingaleh

Beberapa kendaraan tampak melintasi proyek fly over Jatingaleh, Semarang, yang difungsionalkan selama musim mudik Lebaran 2017, Selasa (20/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, selaku pelaksana proyek fly over Jatingaleh, Danang Triwibowo, menyebutkan dibukannya fly over Jatingaleh itu sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut, terutama saat musim mudik Lebaran 2017.

“Kami fungsionalkan fly over mulai hari ini [Selasa] hingga H+Lebaran nanti. Tujuannya untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan itu,” ujar Danang saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa sore.

Kendati sudah dibuka, Danang mengimbau para pengendara yang melintas untuk berhati-hati. Terlebih lagi, jalan di fly over itu belum diaspal sehingga menimbulkan debu yang tebal saat dilalui.

“Sebaiknya jalan fly over itu untuk sementara dilalui kendaraan roda empat. Kalau roda dua kasihan pengendaranya karena belum diaspal sehingga menimbulkan banyak debu,” imbuh Danang.

Guna mengatasi banyaknya debu, pelaksana proyek fly over Jatingaleh akan menyiapkan truk tangki berisi air selama proyek itu difungsionalkan atau dioperasikan sementara. Truk tangki berisi air ini akan secara rutin menyiram jalanan agar tak menimbulkan banyak debu yang mengganggu warga sekitar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya