SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus mudik. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Mudik 2016 berlangsung lebih lama, padahal larangan truk bersumbu lebih dari dua menyita jalur jalan pemudik relatif lebih pendek waktunya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan truk bersumbu tiga sampai enam mulai berbagi jalur jalan dengan para pemudik berkendara roda empat maupun roda dua yang melintasi jalur jalan pantai utara (pantura) Jawa Tengah di pengujung masa arus balik musim mudik Lebaran 2016, Rabu (13/7/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara, Rabu sore hingga malam, kendaraan pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua itu menyita jalur jalan pemudik sejak perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat (Losari) hingga Kota Semarang. Akibatnya, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik, namun polisi tidak menerapkan sistem lawan arus (contraflow) di jalur jalan tersebut.

Sebaliknya, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Semarang tampak padat merayap ketika melintasi jalur pantura, mulai Kota Brebes hingga Terminal Bus Kota Tegal. Padahal, pengguna jalan dari barat menuju timur memanfaatkan semua lajur atau polisi tidak melakukan sistem contraflow dengan memanfaatkan satu lajur jalan tersebut seperti pada hari Selasa (12/7/2016).

Sehari sebelumnya, Selasa, dalam kurun waktu 10 menit, tercatat truk yang melintasi Alun-Alun Kabupaten Batang mencapai 426 unit. Ratusan kendaraan pengangkut barang tersebut—termasuk truk bersumbu lebih dari dua—melintasi kembali jalur jalan pantura sesuai jadwal, Minggu (10/7/2017). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 22/2016 yang melarang truk tersebut melintasi pantura, 1-10 Juli 2016.

Sementara itu, arus balik dari Semarang terlihat padat merayap ketika pemudik berkendara memasuki Kota Batang hingga Jl. Sudirman Kota Pekalongan. Begitu pula, pada saat pemudik dari Semarang melintasi Jalan Lingkar Kaliwungu, Kendal, terjadi deretan kendaraan yang mengular mulai kilometer 23 hingga pertigaan lampu pengatur lalu lintas. Setelah keluar dari jalan lingkar atau sebelum kota Kendal, Rabu sekitar pukul 19.30 WIB, mereja diguyur hujan. Kendati demikian, arus lalu lintas di daerah itu relatif lancar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya