Boyolali (Espos)–Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mitra Sejahtera Desa Mudal Kecamatan Boyolali akan memperoleh kucuran bantuan Rp 1 miliar dalam program Neighborhood Development (ND) atau Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK).
Kepala Desa (Kades) Mudal, Parno mengatakan, saat ini tim inti perencanaan partisipasi sedang menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) Tahap akhir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Plafon bantuan ND sebesar Rp 1 miliar itu rencananya akan turun dalam empat tahap,” kata Parno saat ditemui Espos sebelum menerima Kunjungan Kerja dan Studi Banding dari Bank Dunia dan Rombongan Tim Mongolia di Balaidesa Mudal, Rabu (2/12).
Parno menilai, kucuran Rp 1 miliar dalam program ND merupakan bentuk kepercayaan atas keberhasilan pelaksanaan berbagai program seperti Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP).
Sehingga, kata dia, pihaknya pun menerima kunjungan studi banding dari rombongan Tim Mongolia. Dia menambahkan, pelaksanaan program dari fisik, nonfisik, pemberdayaan masyarakat miskin dapat berjalan dengan baik. Sehingga, masyarakat yang tidak berdaya bisa mandiri.
Beberapa bantuan yang sudah turun di antaranya yaitu pada tahun 2006 P2KP Rp 250 juta, PNPM P2KP 200 juta tahun 2007, PNPM MP 2008 Rp 200 juta dan tahun 2009 Rp 150 juta. Purwanti menuturkan, sasaran dari program yakni mencakup tridaya (lingkungan, ekonomi dan sosial).
nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
