Harianjogja.com, JOGJA—Seturut pengembangan Pasar Beringharjo, penambahan jumlah pedagang masih dimungkinkan. Masyarakat yang berminat dapat segera mendaftar untuk masuk daftar tunggu.
Kepala UPT Pusat Bisnis Pasar Beringharjo, Gunawan Nugroho Utama mengatakan jumlah pedagang di Pasar Beringharjo tidak sebanyak jumlah kios maupun counter. Sebab sebagian pedagang memiliki lebih dari satu ruang usaha.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Secara detail ia menyampaikan di lantai dua terdapat 153 kios dan 24 counter, lantai tiga sekitar 21 kios dan 29 counter, total ada 247 kios dan counter di bawah UPT Pusat Bisnis. Menurut dia jumlah tersebut masih sama dengan kondisi pada 2013.
Sejalan dengan pengembangan Pasar Beringharjo di lantai kedua dan ketiga, Gunawan menyampaikan jumlah pedagang, kios maupun counter dimungkinkan bertambah.
“Sampai sekarang kami tidak berusaha melakukan penataan pedagang dan harga sewa masih sama. Tapi kami membuka kemungkinan bagi masyrakat untuk berjualan di sini,” terang dia kepada Harianjogja.com, Selasa (28/1/2014).
Masyarakat yang tertarik disebutnya dapat segera mengisi formulir yang disediakan UPT Pusat Bisnis. Hanya, tegas dia, sementara waktu jumlah kapasitas kios dan counter di Pasar Beringharjo masih cukup padat. Warga yang mendaftar akan masuk daftar tunggu dan akan diproses saat terdapat lahan yang kosong.
“Kalau jenis dagangan menarik, unik dan memperkuat ikon Pasar Beringharjo akan diprioritaskan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan kios merupakan ruang yang disediakan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja atau yang difasiliasi UPT Pusat Bisnis. Umumnya lahan ini memiliki fasilitas rooling door.
Sementara counter merupakan area berdagang yang ada di pinggiran. Umumnya counter mengelilingi antrium. Di lantai satu, counter ini dikategorikan sebagai lapak.
“Counter awalnya kami buka untuk meramaikan Pasar Beringharjo. Ternyata permintaannya cukup banyak. Untuk saat ini sementara kami belum memiliki space,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
