SOLOPOS.COM - Mursi saat menjajakan daging dan bakso buatannya di Pasar Beringharjo Wetan, Senin (27/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, JOGJA–Naiknya harga daging dipasaran membuat beberapa pedagang daging sapi sepi pembeli. Tidak sedikit pedagang daging sapi yang akhirnya ikut menjual ayam potong broiler.

Meskipun demikian masih ada beberapa pedagang daging yang memilih bertahan dan malah mengreasikan dagangannya. Salah satunya Mursi Rahayu yang dulunya hanya menjual daging sapi, kini menjual pula bakso.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Dia mengaku bakso bikinannya ini biasanya dibeli para pedagang kuliner di Jogja. Membuat bakso ini merupakan salah satu caranya agar tetap bisa bertahan dalam berjualan di Pasar Beringharjo Wetan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau hanya mengandalkan daging sapi saja sudah dipastikan akan sepi pembeli. Saya dulu bisa bawa daging sapi sampai 50 kilogram [kg]. Jumlah ini habis dalam sehari jual, kini menjual 10 kg saja sulit,” jelas Mursi di Pasar Beringharjo, Senin (27/1/2014).

Mursi menambahkan saat ini dia mulai menjual juga bakso yang dibuatnya sendiri. Harga bakso sapi ini berkisar antara Rp400 hingga Rp700 per butirnya. Dia sendiri mengambil untung Rp50 per butir bakso.

“Dengan menjual bakso dagangan lumayan laku. Jadi jika daging sapinya sepi, minimal baksonya sudah banyak yang dibeli. Kalau baksonya sepi, harapannya daging sapinya yang ramai peminat,” jelas Mursi.

Mursi menambahkan hingga kini dirinya sudah memiliki beberapa pelanggan tetap yang mengambil bakso buatannya. Beberapa adalah rumah makan padang yang berjualan di sekitaran Pasar Beringharjo.

Meskipun sudah mengolah dengan berbagai macam cara berdagang agar tetap bisa menjalankan bisnisnya, Mursi mengaku masih sering menelan kerugian karena dagangannya tidak laku.

“Seminggu ini calon pembeli tidak kunjung datang juga. Maklum, setelah tahun baru biasanya banyak orang yang masih enggan memasak daging. Saya berharap kondisi ini tidak berlangsung lama,” kata Mursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya