SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR Syarief Hasan menyampaikan permintaan maafnya atas statement Ahmad Mubarok. PD menegaskan bahwa statement tersebut adalah pendapat pribadi Mubarok dan tidak ada kaitannya dengan partai.

“Saya atas nama FPD mengucapkan maaf apabila statement Pak Mubarok menyinggung partai koalisi lain. Yang jelas itu adalah pendapat pribadi bukan institusi,” ujar Syarief dalam dialog di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Syarief, PD akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol pendukung atau lawan. Hal ini penting untuk penguatan koalisi kedepan.

“Setelah kita melaksanakan pilpres secara baik dan aman serta persaingan yang cukup tinggi, perlu bagi PD melakukan komunikasi ke berbagai pihak termasuk PDIP,” ungkap Syarief.

Syarief juga menegaskan bahwa kunjungan Hadi Utomo ke PDIP adalah murni komunikasi bukan mempermainkan. “Kunjungan kami ke PDIP adalah berniat baik. Tidak ada niat apa-apa. Di mata masyarakat juga positif sekali,” beber Syarief.

Komunikasi dengan PDIP, lanjut Syarief, juga belum selesai. Karena itu akan terus dijalin karena makna komunikasi tidak harus koalisi. “Bagaimana kita meminimize perbedaan sehingga perjalanan ke depan selalu kondusif. Statement Pak Mubarok tidak perlu dipolemikkan,” pungkasnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya