SOLOPOS.COM - Pemakaman ibu dan balita korban suami bakar diri dan keluarga di Pekalongan. (Detik.com)

Solopos.com, PEKALONGAN -- Muamalah istri dari pria yang nekar bakar diri di Pekalongan dimakamkan di samping anak balitanya. Anaknya juga meninggal akibat kejadian tersebut.

Muamalah, 29, dan anak balitanya, Nafisa, 3, korban suami bakar diri dimakamkan berdampingan di makam desa setempat. Proses pemakaman diiringi isak tangis keluarga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan di rumah duka, Desa Karangsari, Bojong, Pekalongan, Sabtu (29/8/2020), orang tua Mauamalah tampak lemas meratapi kepergian putri sulungnya itu. Terlebih, Muamalah sempat akan dirujuk ke Semarang untuk penanganan luka bakarnya.

Pria Pekalongan Bakar Diri dan Keluarga, 1 Anak Tewas, Istri Kritis

Sedangkan jenazah Nafisa terlebih dulu dikebumikan di tempat pemakaman Desa Karangsari sekitar 500 meter dari kediamannya. Jenazahnya dibopong oleh pamannya Narto ke peristirahannya. Nafisa pun sempat disemayamkan sebentar di rumah kerabatnya.

"Jenazah (Nafisa) dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB. Hanya satu jam disemayamkan satu jam di rumah saudaranya," kata Relawan Tagana Kabupaten Pekalongan Solichin kepada Detik.com, Sabtu.

Di waktu yang sama, Muamalah yang sedianya akan diberangkatkan ke Semarang akhirnya meninggal dunia. Satu jam kemudian jenazahnya tiba di rumah duka pukul 14.00 WIB.

Penyerang Polsek Ciracas Sekitar 100 Orang, Polisi Buru Pelaku

Tangis Saat Pemakaman

Tangis histeris para kerabat hingga ibu-ibu desa setempat pecah saat pemakaman. Jenazah ibu dan anak itu akhirnya dimakamkan berdampingan. Jenazah Muamalah dimakamkan di sebelah timur makam Nafisa yang masih merah.

Peristiwa nahas ini terjadi dini hari tadi pukul 03.15 WIB. Salah seorang saksi sempat mendengar ribut-ribut di kediaman Amir dan keluarganya.

"Ya sekitar pukul 03.15 WIB terjadi kebakaran rumah di Desa Karangsari. Kita ke TKP bahwa awal mula api dari dalam kamar pertama. Di mana dalam kamar itu ada satu keluarga suami-istri dan anak," kata Kapolsek Bojong, AKP Suhadi, Sabtu.

2 Kebakaran di Karanganyar Sabtu, Rumah di Gondangrejo dan Colomadu

Aksi nekat itu diduga dipicu cekcok suami-istri. Suhadi menyebut tetangga sempat khawatir dan inisiatif mendobrak pintu. Namun, kala itu Amir justru membentak dan meminta tetangga tidak ikut campur urusan rumah tangganya.

"Namun para tetangga dan keluarga tetap menunggu di depan pintu kamar, hingga akhirnya muncul api. para tetangga langsung mendobrak pintu dan evakuasi para korban yang sudah mengalami luka bakar," terang Suhadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya