SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MANCHESTER—Dua klub tersukses di sepak bola Inggris akan melanjutkan kembali rivalitas ketika Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (13/1).

Kesuksesan United memenangi Liga Premier dua musim lalu memastikan pasukan The Theatre of Dreams melewati Liverpool dalam urusan koleksi titel juara liga. MU menggeser posisi Liverpool sebagai peraih gelar juara liga terbanyak dengan koleksi 19 titel.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Tak hanya itu, United juga memetik hasil lebih baik dalam beberapa pertemuan dengan Liverpool, memenangi tujuh dari delapan pertemuan terakhir di Old Trafford. Meski posisi antara United dan Liverpool menuju laga ini terbentang jauh dengan melibatkan gap 21 poin, tetap saja duel ini menjanjikan tontonan menarik.

Manajer MU, Alex Ferguson, masih mewaspadai ancaman Liverpool kendati tim tamu saat ini kehilangan konsistensi berada di trek kemenangan. “Akan selalu ada sesuatu yang menarik dalam pertandingan antara Manchester United-Liverpool karena sejarah kedua klub,” ujar Ferguson dilansir Yahoosports, Sabtu (12/1).

“Lawannya adalah Liverpool. Sebuah laga derby. Itu tidak pernah berubah. Ini selalu menjadi pertandingan penting. Ini pertandingan intens dan emosional. Semua yang bisa Anda pikirkan dalam sebuah laga derby kemungkinan akan tersaji di sana pada Minggu,” imbuh Ferguson.

Menuju laga ini, sosok striker kontroversial Liverpool Luis Suarez rupanya menyita perhatian Ferguson. Manajer berkebangsaan Skotlandia itu menyebut Suarez sebagai magnet dari headline negatif dari big match ini.

Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra dalam laga musim lalu setelah striker Uruguay itu dijatuhi sanksi karena pelecehan rasis terhadap bek United dalam pertemuan di Anfield di Oktober 2011. Pada akhir pekan kemarin Suarez mencuatkan kontroversi baru saat mengemas gol dengan tangannya ketika Liverpool menekuk Mansfield Town dengan skor 2-1 di babak III Piala FA.

“Saya tidak melihat pertandingan Mansfield, jadi sulit mengatakan apakah itu disengaja atau tidak. Namun saya pikir pemain [Suarez] sarat kontroversi. Saya tidak tahu apakah dia menikmatinya atau tidak,” sebut Ferguson.

Teror mental Ferguson terhadap Suarez ditanggapi dingin oleh manajer Liverpool, Brendan Rodgers. Dia yakin Suarez bisa mengatasi semua ejekan yang diarahkan terhadapnya di Old Trafford.

“Kesehatan mentalnya sangat kuat. Jika apa pun yang ditanamnya tumbuh subur dan itu memberi dia motivasi lebih besar dan saya berpikir semua orang melihatnya seperti itu sejak dia berada di sini,” kata Rodgers dilansir Sky Sports.

Kapten Liverpool, Steven Gerrard, juga memberikan pembelaan terhadap Suarez yang akhir-akhir ini dihujani kritikan terkait gol dengan tangannya. Gerrard bahkan menebarkan psy war dengan mengatakan akan tetap merayakan gol jika dia mencetak gol telat kemenangan atas MU kendati tahu seharusnya gol itu tidak disahkan karena handball.

“Saya tidak akan berbohong dan mengatakan saya akan berlari ke wasit garis atau wasit dan mengatakan tangan saya menyentuh bola saat mencetak gol di Old Trafford. Apa yang akan dilakukan Wayne Rooney?”

Gerrard berargumen United pernah mendapatkan keputusan murah hati dari wasit. Gelandang internasional Inggris itu merujuk pada pertandingan tanpa gol lawan Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Januari 2005 ketika kiper Roy Carroll gelagapan menahan bola hasil tendangan Pedro Mendes yang telah memasuki gawangnya. Namun ofisial pertandingan tidak mengesahkan gol itu karena tidak melihat bola melewati garis gawang.

“Apa yang dilakukan Roy Carroll beberapa tahun lalu ketika bola melewati garis gawangnya? Saya tidak pernah melihat Alex Ferguson atau Roy Carroll berlari ke wasit atau wasit garis dan mengatakan bola telah melewati garis gawang, apakah Anda melihatnya? Itulah sepak bola. Hal-hal seperti itu bisa terjadi,” sebut Gerrard dilansir Soccernet.

Ferguson tak terkejut mengenai pembelaan Rodgers terhadap Suarez karena dia bisa melihat elemen dari gaya manajerialnya juga seperti itu. “Anda selalu mendukung pemain Anda. Tidak mengejutkan itu dilakukan Brendan Rodgers. Saya juga melakukannya. Itu bagian dari loyalitas dan proteksi terhadap pemain,” kata Ferguson.

“Saya hanya berharap kami tidak dirugikan dari sejumlah keputusan yang melibatkan Suarez pada Minggu,” sambung manajer yang akrab disapa Fergie itu.

Namun fokus Ferguson saat ini adalah meraup tiga poin atas Liverpool bagaimana pun caranya bahkan meski bermain buruk sekali pun. “Pertandingan derby selalu menjadi pertemuan penuh trik, selalu seperti itu. Saya akan cukup senang bermain buruk dan memenangi laga ini,” kata Fergie di situs resmi klub.

“Tahun lalu kami bermain bagus lawan mereka pada Piala FA di Anfield dan kalah 1-2. Anda duduk di sana pada akhir pertandingan dan mengatakan kepada diri Anda sendiri: ‘Apa yang telah terjadi?’”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya