SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MANCHESTER</strong> – Manchester United dipastikan tersingkir di Piala Liga Inggris setelah dibekuk Derby County melalui drama adu penalti. Pelatih MU, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180731/498/931050/bursa-taruhan-mourinho-paling-berpeluang-dipecat">Jose Mourinho</a>, menyayangkan anak asuhnya yang buag-buang peluang.</p><p>Dalam pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris yang dilangsungkan di Old Trafford, Rabu (26/9/2018) dini hari WIB, MU kalah dengan skor 7-8 di babak adu penalti. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 2-2 di waktu normal.</p><p>MU bahkan mampu unggul lebih dulu melalui Juan Mata. Namun, Derby mampu membalikkan kedudukan melalui Harry Wilson dan Jack Marriot. Beruntun, Marouane Fellaini mampu mencetak gol di masa injury time untuk memperpanjang napas <a href="http://bola.solopos.com/read/20180924/498/941645/mu-diimbangi-wolverhampton-pogba-sindir-mourinho">MU</a>.</p><p>Namun, di babak adu tos-tosan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180822/498/935489/mu-belum-mau-pecat-mourinho">MU</a> gagal menang. Mereka kalah setelah tembakan Phil Jones mampu digagalkan kiper Derby. Mourinho pun menyayangkan kekalahan anak asuhnya. Dia menyebut timnya seharusnya bisa mematikan lawan sejak awal dengan mengkorvesi banyaknya peluang menjadi gol.</p><p>"Kami tidak mencetak gol ketika kami bisa dan kami bisa saja melakukan itu di babak pertama. Kami punya situasi-situasi bagus untuk membunuh pertandingan tapi kami tidak melakukan hal itu," beber Mourinho seperti dikutip dari <em>Sky Sports</em>.</p><p>"Dan di paruh babak saya mengatakan hal yang sama seperti di laga terakhir, mengatakan kepada para pemain bahwa ruang ganti mereka adalah ruang ganti dengan keyakinan karena hasilnya terbuka dan mereka bermain dengan cukup baik," imbuhnya.</p><p>"Kami perlu bermain dan membunuh pertandingan, yang tidak kami lakukan. Kami tidak bisa sedominan di awal babak kedua dan hanya setelah gol balasan mereka, kami melakukan reaksi yang tidak saya sukai," tutup pelatih asal Portugal tersebut.</p>

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya