MU Mengancam Posisi Chelsea di 4 Besar Liga Inggris

Solopos.com, BURNLEY — Manchester United perlahan mulai mendekati empat besar seusai menghantam Burnley dengan skor 2-0 di Turf Moor, Minggu (29/12/2019) dini hari WIB.

Hal tersebut tentu positif mengingat United sempat terlempar ke posisi 10 klasemen setelah kehilangan banyak angka dari tim-tim medioker. Marcus Rashford dkk. pun dituntut menjaga konsistensi agar Setan Merah bisa segera menembus big four.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Din Syamsuddin: Utang BPJS Kesehatan ke Muhammadiyah Rp1,2 Triliun

United kini berada di posisi kelima dengan 31 poin dari 20 laga, selisih empat angka dari Chelsea yang berada di posisi keempat. Setan Merah pun berpeluang merangsek ke posisi empat besar asal mampu menjaga performa. Ujian konsistensi yang akan dihadapi dalam waktu dekat adalah lawatan ke markas Arsenal, 2 Januari 2020.

“Kami ingin ke empat besar dan kami semakin dekat. Ini tantangan untuk tim,” ujar Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, seperti dilansir Sportskeeda, Minggu.

Performa naik-turun sepanjang musim ini memang membuat MU sulit naik ke empat besar. Setan Merah terlalu banyak kehilangan angka dari tim-tim papan ke tengah ke bawah seperti Watford (0-2), Aston Villa (2-2) dan Bournemouth (0-1). Namun perlahan United mulai memperbaiki diri jelang pergantian tahun.

MU sempat mengalahkan Tottenham Hotspur dan Manchester City berurutan, sebelum turun lagi usai diimbangi Everton dan kalah dari Watford. Namun Boxing Day jadi momentum MU untuk memperbaiki posisi lagi.

“Mereka merespons kekalahan dari Watford dan saya memberi mereka tantangan. Saya sangat gembira dengan performa mereka,” ujar Solskjaer.

Pengamanan Malam Tahun Baru di Solo, Polresta: Sniper Bukan Untuk Menakut-Nakuti!

Kemenangan atas Burnley juga menjadi tonggak pembenahan lini belakang United yang belakangan performanya tak terlalu bagus. Ini kali pertama MU mencatat clean sheet di laga tandang di Liga Premier sejak Februari 2019. Kala itu, MU menang 3-0 di markas Fulham. Setelahnya, MU selalu kebobolan dalam 14 pertandingan tandang secara beruntun di kompetisi domestik.

“Tidak kebobolan itu berarti besar. Ini bukan Cuma tentang kami para pemain bertahan. Kami bermain sebagai tim dan bertahan dari depan sampai belakang,” ujar wing back MU, Ashley Young, dilansir BBC.