Solopos.com, MANCHESTER — Alarm bahaya tampaknya sudah berdering kencang bagi Ole Gunnar Solskjaer. Hal itu setelah Manchester United (MU) menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari Burnley di Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Sejak September 1962, baru kali ini United dipermalukan The Clarets di hadapan publiknya sendiri.
Hasil tersebut sekaligus menjadi kekalahan keempat dari tujuh laga terakhir MU di semua ajang. Penurunan performa itu membuat Anthony Martial dkk. tertahan di posisi kelima dengan 34 poin, selisih 30 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Buron KPK Harun Masiku Dikabarkan di Sulsel, Firli Mengaku Belum Tahu
Mereka juga tertinggal enam poin dari Chelsea di posisi keempat. Padahal MU sebenarnya beberapa kali memiliki peluang menerobos empat besar mengingat inkonsistensi The Blues.
Gol yang dicetak duo striker Burnley, Chris Wood dan Jay Rodrigues, di masing-masing babak membuat fans MU mulai kehilangan kesabaran. Sejumlah suporter tampak menyoraki pemain United dan pemilik klub, Malcom Glazer dan Ed Woodward.
Tanda pagar #OleOut juga menggema di twitter dan menjadi topik yang paling ramai dibahas pada Kamis pagi. “Alarm sudah berbunyi. Saya tidak berpikir dia akan bertahan lebih dari akhir musim ini,” ramal legenda Arsenal yang kini menjadi pundit, Martin Keown, dilansir BBC, Kamis.
Sejak dipermanenkan sebagai pelatih MU pada Maret 2019, pencapaian Solskjaer memang merosot jauh. Padahal awal musim ini Setan Merah telah mendatangkan pemain dengan harga wah seperti Harry Maguire (80 juta poundsterling) dan Aaron Wan-Bissaka (50 juta poundsterling). Petinggi MU belum membuat sikap resmi terkait masa depan Solskjaer.
Namun, beberapa media Inggris menyebut klub tengah menggodok opsi dengan menjalin komunikasi dengan Mauricio Pochettino. Selain eks pelatih Tottenham Hotspur itu, sejumlah nama seperti Massimiliano Allegri dan Laurent Blanc mulai disebut.
Pemain Incaran Tak Kunjung Datang, Tim Pelatih Persis Solo Pusing
Solskjaer mengklaim faktor kelelahan dan banyaknya pemain yang cedera membuat performa MU tak kunjung optimal. “Beberapa dari mereka bahkan mungkin sudah bermain lebih dari yang seharusnya. Saya kira mereka perlu jeda tengah musim, lebih ke mental daripada fisik,” ujar Solskjaer.
“Pada akhirnya Anda [suporter] merasa kecewa, tapi kami harus berpegang pada keyakinan kami. Tak ada gunanya mengasihani diri sendiri,” sambungnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
