SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

JAKARTA – Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak memiliki anggaran untuk subsidi sektor transportasi publik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tidak ada subsidi untuk transportasi publik tetapi formatnya dalam bentuk hibah yang merupakan bentuk dukungan yang besar dari pemerintah pusat,” kata Agus kepada wartawan menanggapi usulan subsidi yang akan diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta untuk menekan harga tiket MRT di Jakarta, Jumat.

Pemerintah pusat tidak memberikan dukungan dalam bentuk subsidi melainkan dukungan seperti konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas dan upaya mendorong energi terbarukan. Ia juga menuturkan bahwa arahan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong subsidi untuk transportasi publik merupakan arahan yang baik, namun hal tersebut harus dilakukan oleh Pemda sendiri.

“Kalau tidak, nanti pemda-pemda yang lain tidak menangkap pesan bahwa masalah transportasi publik itu merupakan prioritas pemda,” kata Agus. Agus juga menyetujui rencana Jokowi untuk melakukan pengendalian harga tiket MRT tersebut dan meyakinkan kewajaran harganya. “Hal yang musti dilihat dari MRT ini adalah tentang kelayakan harganya. Saya setuju dengan langkah Pak Jokowi itu namun tentang subsidi dan lain-lainnya kita belum bicara,” ujar Agus.

Pada Kamis (29/11/2012) kemarin seusai bertemu dengan Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan masih keberatan dengan harga tiket MRT dan berencana akan mengajukan kepada pemerintah pusat untuk meminta subsidi tiket MRT tersebut pada pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya