SOLOPOS.COM - Ketua DPR Setya Novanto (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong (kiri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

MPR menegaskan kunjungan Partai Komunis Vietnam tak ada kaitannya dengan ideologi.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan mengatakan bahwa kehadiran Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) Nguyen Phu Trong di Gedung Parlemen tidak ada kaitanya dengan ideologi. Kunjungan itu hanya sebatas persahabatan antara dua negara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita terima sebagai negara sahabat. Bukan masalah ideologi. Ideologi kita Pancasila. Sebagai negara kita bersahabat dengan negara dan bangsa lain. Itu sah-sah saja,” ujarnya di sela-sela kunjungan petinggi partai itu di Kompleks Parlemen, Selasa (22/8/2017).

Menurutnya, kehadiran Nguyen diharapkan mampu mempererat hubungan antar kedua bangsa yang sudah berjalin sejak lebih dari 60 tahun. “Sebagai negara sahabat kami terima kunjungan ini. Ada beberapa poin yang disampaikan. Yaitu persahabat kedua negara dan bangsa diharapkan lebih meningkat di masa yang akan datang. Kedua mari jadikan kawasan ASEAN tetap damai,” ujarnya.

Ketua DPR Setya Novanto menerima kunjungan delegasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam tersebut di di lantai 3 Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen. Rombongan delegasi Vietnam itu terlihat berada di Kompleks Parlemen sekitar pukul 15.00 WIB.

Rombongan yang dikawal iring-iringan Paspampres tersebut terlebih dahulu menuju Gedung Nusantara V guna menggelar pertemuan secara tertutup dengan pimpinan MPR. Selang 30 menit kemudian, Nguyen langsung menuju Gedung Nusantara III menuju ruang pertemuan pimpinan DPR RI di lantai 3.

Begitu keluar dari lift, Nguyen disambut langsung oleh Setya Novanto yang didampingi oleh anggota Komisi I DPR Meutya Hafiz. Novanto dan Nguyen langsung menuju ruang pertemuan setelah melakukan sesi foto bersama di dekat lambang burung garuda yang terpampang di lobi ruang pertemuan.

Sayangnya, awak media tidak bisa menyaksikan lebih lanjut kedua tokoh tersebut karena pertemuan kedua pemimpin politik bersifat tertutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya