SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SOLO—PT Mitra Pratama Mobilindo (MPM) resmi mengambil alih manajemen diler resmi truk Hino yang sebelumnya dipegang PT Sun Motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Direktur Utama PT MPM, Jeffry Hosea pengambilalihan manajemen ini merupakan penyesuaian standarisasi showroom Hino dan memaksimalkan pelayanan bagi pelanggan Hino. “Dan PT MPM ini sudah diluar jaringan Sun Motor Grup,” kata Jeffri, kepada wartawan, sebelum Re-Opening Hino Solo, Senin (10/9/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia juga mengatakan, perubahan nama dan standar diler sesuai standarisasi Hino Indonesia juga dilakukan untuk meningkatkan brand image truk Hino di pasar Jateng khususnya Solo.

Sales and Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo mengatakan, standarisasi showroom Hino di Solo ini bertujuan mengejar target pertumbuhan penjualan truk Hino tahun ini yang dipatok 40%. Jika tahun lalu secara nasional Hino menjual 24.500 unit truk, tahun ini harapannya bisa mencapai 35.000 unit.

Gudang sparepart di MPM Solo ini naik dua kali lipat, dari semula 100 meter persegi menjadi 185 meter persegi. Kemudian ruang servis juga semakin luas. Harapannya, pelanggan bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan khususnya untuk purna jual.

Santiko menjelaskan, di Indonesia Hino menguasai pasar kendaraan niaga kategori tiga (contohnya truk besar varian Ranger seri 500) sebesar 60%, dan kategori 2 (truk Dutro seri 300) sebesar 14,4%. Sementara di Jateng, Hino telah menguasai kendaraan niaga kategori 3 sebesar 62% dengan angka penjualan sekitar 733 unit. “Di tahun 2012, kami menargetkan market share untuk truk kategori tiga ini menjadi 75% dan truk kategori 2 menjadi 20%.”

Du Solo sendiri, tambah Jeffri, hingga kuartal II tahun ini mampu menjual rata-rata 25 unit truk per bulan. “Dengan adanya peningkatan standar showroom kami berharap bisa meningkatkan angka penjualan hingga dua kali lipat,” kata Jeffri.

Saat ini, MPM sudah mempunyai tiga cabang 3S (sales, servis and sparepart) di tiga kota besar lainnya di Jateng, di antaranya Semarang, Jogja dan Purwokerto. “Ke depan kami juga akan terus memperluas layanan dengan membuka outlet-outlet baru khusus untuk penjualan.”

Marketing and Dealer Development Direcotor PT Hino Motors Sales Indonesia, Nobutaka Otani mengatakan, MPM di Solo adalah diler Hino keenam di Indonesia yang sudah dikembangkan sesuai dengan standar diler utama Hino. Selain MPM, Hino juga memiliki 18 jaringan sparepart yang tersebar di Solo. “Dan secara nasional, kami punya jaringan penjualan Hino sebanyak 117 outlet dan hingga Maret 2013 targetnya kami punya 135 outlet.”

Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya