SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

MPLS 2016, sejumlah sekolah di Solo memastikan kepanitiaan tidak melibatkan siswa.

Solopos.com, SOLO–Sekolah-sekolah di Solo memastikan kepanitiaan penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) terdiri atas guru-guru dan tidak melibatkan siswa atau kakak kelas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, mayoritas sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Solo sudah mengadakan MPLS 2016 mulai Rabu (13/7/2016). Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), dijadwalkan mulai Senin (18/7/2016) hingga Rabu (20/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ditemui Solopos.com di SMA Negeri (SMAN) 1 Solo, Kepala SMAN 1, Harminingsih, mengemukakan dalam pelaksanaan MPLS di sekolah tersebut, panitia terdiri atas guru-guru.

“Sebenarnya tahun lalu pun untuk penyelenggaraan MOS atau sekarang MPLS, tidak melibatkan kakak kelas, tapi panitianya semua guru. Pengurus OSIS sebagai yang dikenalkan kepada siswa baru,” ungkap Harminingsih.

Dia menjelaskan pengurus OSIS SMAN 1 sebagai pendamping yang sekaligus dikenalkan kepada siswa baru, antara lain sebagai model, untuk memperkenalkan seputar budaya belajar di sekolah, lingkungan sekolah, dan sebagainya. Pihaknya mengundang para siswa baru SMAN 1 untuk menerima pengarahan awal, Sabtu (16/7/2016), kemudian dilanjutkan pelaksanaan MPLS, mulai Senin hingga Rabu.

Sementara itu, Kepala SMPN 8 Solo, Nugroho menyatakan dukungannya terhadap instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) perihal MPLS tanpa adanya perpeloncoan dan kekerasan. Di SMPN 8 Solo, lanjut Nugroho, bahkan sudah menerapkan setidaknya empat tahun terakhir, kegiatan tersebut bebas dari perpeloncoan maupun kegiatan yang tidak logis.

“Tahun Ajaran 2016/2017, MPLS digunakan untuk mengantarkan dan memfasilitasi siswa baru untuk beradaptasi terhadap lingkungan fisik sekolah yang baru. Lalu juga dengan penanaman karakter, beribadah sesuai dengan agama yg diyakini dan lain-lain. Semua materi disampaikan oleh bapak dan ibu guru yang telah bersertifikat atau profesional,” imbuh Nugroho.

Ditemui terpisah, Kepala SMAN 5 Solo, Yusmar Setyobudi, juga siap menjalankan MPLS sesuai Peraturan Mendikbud (Permendikbud) No. 18/2016. Untuk pelaksanaan MPLS di SMAN 5 Solo, dimulai 18 hingga 20 Juli 2016.

“MPLS ini nantinya akan ditangani langsung oleh guru dan bukan pengurus OSIS,” jelas Yusmar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya