MPLIK Konmuter, Mobil Pintar yang Bantu Warga Pedesaan Rampungkan Urusan Tagihan

Seorang warga sedang memanfaatkan layanan MPLIK Konmuter di Balaidesa Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (17/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Ivan Andi Muhtarom)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hari Rabu (17/10/2012), dari pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 14.00 WIB mobil tersebut memberikan layanan di kantor Lurah Desa Klumprit. Beberapa warga antusias memanfaatkan MPLIK untuk membayar tagihan listrik dan telepon.
Seorang operator MPLIK, Alex, 33, ketika ditemui Solopos.com Rabu siang, mengatakan MPLIK sebenarnya menyediakan tiga layanan, yaitu internet gratis, pembayaran listrik dan pelayanan telepon. Namun, kata dia, hari itu layanan internet gratis terpaksa tidak dapat diberikan karena modem internet yang mereka bawa sedang rusak.

Ia menambahkan, Kabupaten Sukoharjo memiliki empat buah MPLIK yang wilayah pelayanannya saling berlainan. Mobil yang ia operasikan melayani Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Bendosari dan Polokarto. Ia biasa bekerja bersama operator lain, Mahmudi, 35. Untuk pelayanan wilayah Mojolaban, ia biasanya stand by di halaman kantor kepala desa Klumprit antara tanggal 15-22 tiap bulan.

“Masyarakat antusias memanfaatkan layanan dari MPLIK yang kami operasikan. Biasanya, kalau modem internet bisa dipakai, pengguna terbanyak adalah anak SD atau SMP. Kalau hari ini banyak yang bayar telepon dan listrik,” papar Alex.

Seorang warga pengguna layanan MPLIK asal RT 001/RW 001, Dukuh Jetis, Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Murniati, 50, merasa terbantu dengan adanya MPLIK yang disediakan Kemkominfo tersebut. Ia mengaku sudah berlangganan membayar tagihan listrik dan telepon di MPLIK yang datang di kantor kepala desa Klumprit sejak lama. Menurutnya, MPLIK memberi kemudahan baginya yang bekerja sebagai guru. Kalau dulu, kata dia, untuk membayar listrik harus meluangkan waktu di sela istirahat siswanya. Sekarang, ia bisa membayar ke operator MPLIK yang masih ada di lokasi sampai pukul 14.00 WIB.
“Awalnya saya tanya dulu ke operator MPLIK ini. Ternyata layanan yang mereka berikan tidak dibatasi desa. Saya kan sudah beda desa, beda kecamatan dari lokasi mereka mangkal. Ini saya cuma jalan dari rumah. Jadi menurut saya MPLIK menghemat waktu dan tenaga,” kata Murniati.