Solopos.com, LONDON - Tottenham Hotspur mengangkat Jose Mourinho sebagai pelatih kepala. Mereka berharap mendapatkan trofi bersama pelatih berjuluk The Special One tersebut.
Tottenham memang kerap bersaing di papan atas Liga Premier Inggris sejak ditangani Mauricio Pochettino. Bahkan di musim lalu, mereka berhasil lolos ke babak final Liga Champions. Namun, The Lilywhite tetap puasa gelar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bahkan untuk turnamen sekelas Piala Liga Inggris dan Piala FA mereka juga gagal juara. Trofi terakhir mereka dapatkan pada 2008 silam di ajang Piala Liga Inggris. Di musim ini, angan-angan meraih juara kian jauh setelah mereka tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris. Oleh karenanya Pochettino didepak.
Mereka kemudian menunjuk Mourinho yang memiliki trek rekor bagus. Mourinho selalu mempersembahkan trofi untuk klub yang ditanganinya. Dikutip dari Bleacher Report, Mourinho mempersembahkan enam trofi untuk FC Porto pada 2022 hingga 2004. Pada periode pertamanya di Chelsea (2004-2007), Mourinho mempersembahkan enam gelar juara.
Dia kemudian pindah ke Inter Milan dan sukses memboyong lima trofi dari 2008 hingga 2010. Bersama Real Madrid sejak 2010 hingga 2013, Mourinho punya tiga trofi. Kemudian pada periode keduanya di Chelsea, 2013-2015, Mourinho mempersembahkan 2 trofi. Dan terakhir bersama Manchester United, Mourinho memiliki tiga trofi dari 2016 hingga 2018.
"Itu adalah pekerjaan yang bagus untuknya. Saya tak melihat alasan dia [Mourinho] tak bisa memenangkan trofi [bersama Tottenham]. Tapi yang ditanyakan orang-orang adalah seberapa cepat ia bisa memenangkannya," ujar mantan bek Chelsea, Ashley Cole, seperti dikutip Metro.co.uk, Kamis (21/11/2019).
"Dengan kualitas dan pengalamannya, dia tahu caranya menang, dan tentu menarik melihat bagaimana kiprahnya ke depan," imbuh Cole.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
