MADRID—Pelatih Real Madrid, Jose Mouriho berang. Pelatih asal Portugal ini siap memperkarakan editor surat kabar terkenal Spanyol, Marca, ke ‘meja hijau’ lantaran melontarkan artikel yang bertendensi melecehkannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mourinho menuntut secara perdata editor Marca, Roberto Palomar, akibat komentarnya yang diterbitkan pada 17 September lalu.Dalam artikel itu, Palomar mengatakan Mouriho sebagai “tipe orang yang pergi setelah menyebabkan kemarahan,”
Mourinho menganggap Palomar telah melewati batas dengan pilihan kata-katanya itu. Pelatih berjuluk “The Special One” ini pun akan mengajukan tuntutan.
“Ungkapan ini secara obyektif menjengkelkan dan penggunaan kata-kata itu tidak pantas dimasukkan dalam artikel,” ujar pernyataan kuasa hukum Mourinho seperti dikutip Soccerway, Kamis (20/9/2012).
“Mourinho sepenuhnya menyadari pentingnya hak kebebasan berekspesi dan tiak akan pernah mengambil tindakan hukum atas kritik yang sah,” imbuhnya.
Berurusan dengan media bukan kali pertama dilakoni Mourinho. Sebelumnya, pelatih 49 tahun ini pernah menggugat wartawan surat kabar Prancis, El Pais, Charles Bouvier, karena menyebutnya “Nazi dar Portugis”.