SOLOPOS.COM - Kesit Budi Handoyo (Dok.SOLOPOS)

Kesit Budi Handoyo (Dok.SOLOPOS)

SOLO-CEO PT Solo Indomandiri Profesional (PT SIP), Kesit Budi Handoyo, menjelaskan merger dengan Persis Solo hingga saat ini masih jalan terus.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Pembentukan tim Persis Solo yang mengikuti Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PTLI) tak memengaruhi konsentrasi menghadapi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

“Sampai sekarang MoU PT SIP dengan Persis masih jalan. Belum ada pemutusan kerja. Jadi, apa yang dilakukan SIP jelas ada dasarnya. SIP dapat di Solo karena memang sudah ada koordinasi dengan Pak Rudy (Ketum Persis -red),” kata Kesit saat ditemui wartawan di Balai Persis, Kamis (22/12/2011) malam.

Kesit menerangkan kedatangan SIP di Kota Bengawan hanya memiliki satu tujuan, yakni memajukan persepakbolaan profesional yang tak mengandalkan uang negara.

Dengan tak adanya surat pemutusan MoU, SIP tetap akan berkonsentrasi menghadapi liga resmi PSSI tahun 2011/2012. Materi pemain racikan pelatih Juanidi diyakini mampu menembus jenjang liga di atas LPIS (level I).

“Secarik kertas pun saya belum pernah mendapatkan surat pemutusan merger. Hasil pembahasan dengan pengurus dan 26 klub yang menginduk di Persis beberapa pekan lalu hanya mewajibkan mengubah nama PT SIP menjadi PT Persis. Itu juga sudah kami lakukan dan tinggal nunggu kepastian dari Kemenhunkam,” katanya.

Saat disinggung tentang kendala yang dihadapi PT SIP mengurus perizinan dua pemain asing (Fernando Soller dan Michael Ndubuisi), Kesit menjelaskan masih mencoba berkoordinasi dengan Persis Solo.

Dalam peraturan yang baru, dua pemain asing yang sebelumnya bermain di luar negeri itu harus memiliki kelengkapan surat kontrak. Dalam urusan itu, SIP harus membuka account khusus milik Persis Solo.

“Account itu hanya bisa dibuka Persis Solo. Tanpa mereka, kami tak bisa membuka. Karena Persis Solo yang terdaftar menginduk di PSSI. Kami masih berusaha berkoordinasi. Kalau sekiranya nanti tak bisa, kami akan menempuh jalur federasi. Intinya, Soller dan Ndubuisi tetap akan bermain untuk Persis,” katanya.

Pengurus Persis Solo dan 26 klub telah mengadakan rapat internal di Balai Persis tanggal 11 Desember 2011. Rapat yang dipimpin Ketua Harian Persis Solo, Yosca Herman Soedrajat itu menghasilkan keputusan Persis Solo akan mengikuti PT LI.

Hal ini sempat mengejutkan para pencinta sepak bola di Kota Bengawan, termasuk Pasoepati. Jauh hari sebelum rapat internal itu digelar, sudah ada tim Persis Solo racikan Bang Jun yang diproyeksikan mengikuti PT LPIS. Dualisme Persis ini menyebabkan Pasoepati berkali-kali mengadakan aksi keprihatinan.

(pso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya