Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya Sukowati, tepatnya di Kampung Gudang Kapuk, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 21.50 WIB. Lakalantas yang melibatkan mobil sedan Honda Civic dan motor Honda CB itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (30/3/2023), mengungkapkan lakalantas itu melibatkan mobil sedan Honda Civic FD berpelat nomor AD 1145 DH yang dikemudikan A. Sudrajat, warga Sragen Wetan, Sragen, dengan penumpang K. Wahyudi, warga Sragen Kulon, Sragen dan motor Honda CB berpelat nomor AD 3713 DE yang dikendarai A. Renaldi, warga Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Iptu Irwan menerangkan kronologi lakalantas bermula saat mobil sedan Honda Civic FD berjalan dari arah barat ke timur sedangkan pengendara motor melaju dari arah timur ke barat. Menjelang tiba di lokasi kejadian, pengemudi mobil Honda Civic FD berbelok ke kanan atau menyeberang ke selatan.
“Di saat bersamaan dari arah timur melaju motor Honda CB. Pengendara motor diduga tidak mampu menguasai laju motornya pada saat jarak yang sudah dekat dengan mobil yang menyeberang tersebut. Akhirnya, pengendara motor menabrak mobil tersebut sehingga terjadi lakalantas,” jelas Iptu Irwan.
Iptu Irwan mengungkapkan pengendara motor mengalami luka pendarahan pada hidung, mulut, dan telinga. Dia melanjutkan korban juga mengalami luka robek pada dagu, pergelangan kaki kiri patah, lengan kanan robeh, paha kiri patah, betis kiri patah dan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, menerangkan korban A. Renaldi diketahui berumur 19 tahun, warga Dedekan, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen.
Dia mengatakan awalnya Posko PMI Sragen menerima laporan dari call center PSC 119 Sukowati tentang adanya lakalantas di depan pintu masuk GOR Diponegoro Sragen dengan kondisi korban masih di lokasi. Atas laporan itu, jelas dia, petugas PMI langsung datang ke lokasi dengan membawa ambulans PMI.
“Sesampainya di lokasi kejadian ada satu korban yang luka berat. Petugas PMI melakukan pertolongan pertama dan selanjutnya dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Setelah dilakukan tindakan di IGD ternyata korban meninggal dunia. Kemudian korban dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD setempat dengan menggunakan ambulans PMI,” jelasnya.
Evakuasi korban di lokasi kejadian melibatkan unsur petugas dari PMI Sragen, PSC 119 Sukowati Sragen, Polri, Dinas Sosial Sragen, Ambulans Lazismu Kedawung, MDMC, dan warga masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
