SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan proses evakuasi korban kecelakaan di simpang tiga Karangasem, Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Jumat (22/4/2022). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemuda asal Pilangsari, Gesi, Sragen, Nanang Setiawan, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Karangtengah-Tangkil, tepatnya di simpang tiga gilingan padi Dukuh Karangasem RT 001/RW 005, Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Jumat (22/4/2022) petang.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil pikap dan sepeda motor. Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (23/4/2022), mengungkapkan Nanang Setiawan saat kecelakaan mengendarai sepeda motor Honda Megapro berpelat nomor AD 6545 BY. Sedangkan Mitsubishi pikap berpelat nomor AD 1691 UN dikemudikan bernama S. Kardi, warga Nglembu, Sambi, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peristiwa nahas itu bermula saat ada tiga kendaraan yang berjalan beriringan dari arah selatan ke utara. Mobil pikap di depan disusul motor tak dikenal dan paling belakang motor Honda Megapro,” jelas Irwan.

Baca juga: Arus Mudik, 300.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Sragen 

“Saat mendekati lokasi kejadian di simpang tiga Karangasem, pengemudi mobil pikap menghidupkan lampu sein sebelah kanan karena hendak belok ke timur. Pada waktu bersamaan, pengendara motor Honda Megapro itu berusaha mendahului motor tak dikenal di depan dan mendahului mobil pikap itu. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara motor Honda Megapro itu menyenggol pintu mobil sebelah kanan,” jelas Irwan.

Dia melanjutkan pengendara motor Honda Megapro itu tak bisa menguasai laju motornya sehingga terjatuh dan membentur cor beton fondasi pagar milik warga setempat.

Korban Mengeluarkan Darah

Irwan menerangkan pengendara motor itu mengalami luka-luka pada hidung, mulut, dan telinga mengeluarkan darah. Korban juga mengalami tulang bahu kiri patah tertutup, tulang rusuk kanan patah tertutup, sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca juga: Bakul Mi Ayam Idola di Sragen Jadi Korban Penipuan, Honda Vario Raib

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno menjelaskan berdasarkan laporan petugas PMI yang bertugas di lapangan, korban saat dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan mengalami patah tertutup pada leher, rahang bawah, bahu kanan dan kiri, serta pendarahan hidung.

Dalam evakuasi itu, kata dia, PMI menerjunkan empat petugas dengan membawa ambulans rescue medic Alfa 02 PMI Sragen.

“Korban dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Alfa 02 PMI Sragen untuk penanganan lebih lanjut. Sebelum evakuasi petugas melakukan assement terhadap korban. Seusai evakuasi, ambulans disterilisasi dengan menggunakan cairan disinfektan untuk pencegahan Covid-19. Dalam evakuasi itu melibatkan unsur PMI, PSC 119 Sukowati, Puskesmas Sragen Kota, Polri, dan warga setempat,” jelasnya.

Baca juga: Ngeri, Razia Mendadak di Lapas Kelas II Sragen Temukan Benda-Benda Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya