SOLOPOS.COM - Gesits Raya ikut tampil di ajang IIMS 2023. (Instagram @gesits)

Solopos.com, SOLO-Pada ajang IIMS 2023, Gesits sekaligus meresmikan motor listrik Gesits Raya yang hadir dengan dua varian, G dan E. Simak ulasannya di info otomotif kali ini.

Produsen otomotif dalam negeri PT WIKA Industri Manufaktur (Wima) mengungkapkan merasa bangga bisa meluncurkan produk terbaru di tengah pameran otomotif tahunan.  “Kami merasa bangga bisa berpartisipasi pada ajang IIMS 2023,” ucap Direktur Utama Wima Bernardi Djumiril saat peluncuran motor listrik Gesit Raya di arena IIMS 2023, Jumat (17/2/2023), dikutip dari Antara pada Sabtu (18/2/2023).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Gesits Raya yang diluncurkan di IIMS 2023 memiliki tampilan stang kemudi yang terbuka layaknya kendaraan petualangan, dengan rumah panel instrumennya terpisah ditempatkan di depan poros stang.

Model terbaru dari Gesits Raya ini hadir dengan mengusung fitur lampu yang sudah menggunakan full LED, panel instrumen digital, serta 3 mode berkendara. Untuk varian tertinggi, memiliki perbedaan pada kapasitas baterai dan juga jarak tempuh.

Untuk mendukung sensasi berkendara yang menyenangkan, Gesits Raya hadir dengan motor sinkron magnet permanen berdaya 3.300 watt pada 3.600 rpm. Dengan itu, motor listrik ini memiliki tenaga hingga 5 Tk pada 3.600 watt dan torsi 26 Nm.

Gesits Raya E memiliki daya jangkau 40 km dengan pengisian dari 0 sampai 100 persen dalam waktu dua jam. Sedangkan untuk varian tertinggi, yakni tipe G mampu menempuh jarak hingga 60 km dengan durasi pengisian daya baterai penuh selama tiga jam.

Gesits membanderol kendaraan elektriknya dengan harga Rp24,9 juta untuk tipe E, dan untuk tipe G mencapai Rp27.9 juta on the road Jakarta.

Selain itu, produsen otomotif dalam negeri PT WIKA Industri Manufaktur (Wima) mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan insentif untuk sepeda motor listrik yang sudah dijanjikan pemerintah guna menyuburkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

“Kita lagi menunggu sosialisasi mengenai sistem penukarannya gimana, mekanismenya gimana, kita masih menunggu itu semua,” kata dia.

Pihaknya sangat bersyukur dengan akan adanya kebijakan insentif yang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Bernardi Djumiril, banyak pihak saat ini sedang menunggu kebijakan positif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya