SOLOPOS.COM - (Alm) Gesang (Espos/Burhan Aris Nugraha/dok)

(Alm) Gesang (Espos/Burhan Aris Nugraha/dok)

SOLO–Sejumlah siswa SMK Negeri 2 Solo asyik mengutak-utik dua motor tua jenis Honda 70 cc milik almarhum Gesang Martohartono, Senin (23/4/2012). Sekitar pukul 09.00 WIB, mereka terlihat tekun mengecek kondisi motor meliputi rem, aki, busi, dan pengapian.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Menurut Sugeng, Guru Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Solo, kegiatan ini diadakan dalam rangka menyongsong peringatan dua tahun meninggalnya pencipta lagu Bengawan Solo itu. Sebagai lembaga pendidikan yang fokus dalam teknik mesin, ini menjadi salah satu kontribusi yang bisa siswa-siswi lakukan untuk menghormati almarhum.

“Servis ini tergolong servis kecil. Kendaraan yang lama tidak dipakai biasanya ada sedikit masalah di aki atau kaburator. Setelah kami periksa kondisi masih sangat layak jalan,” ujar Sugeng.

Bestia Bernadetta, 17, siswi kelas 2 otomotif, yang ikut dalam kegiatan ini mengaku senang. Pasalnya, ini adalah pengalaman pertamanya melakukan servis motor tua. “Ini jadi bentuk kepedulian kita dengan (alm) Pak Gesang, sebagai maestro masa gak ada yang ngurusin motornya.”

Dua motor berwarna merah keluaran 1971 dan 1973 ini merupakan kendaraan kesayangan Gesang semasa hidup. “Waktu masih muda, bapak sering pakai motor ini untuk pergi-pergi. Foto bapak dan motornya ini pernah dimuat dalam salah satu album musiknya,” kata Yani Efendi, 45, keponakan Gesang.

Gesang menghembuskan nafas terakhir 20 Mei 2010 lalu pada usia 92 tahun. Peringatan dua tahun tutup usia Gesang akan diadakan oleh keluarga dengan mengadakan tahlilan di rumahnya di Jalan Bedoyo No 5, Kemlayan, Serengan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya