SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Foto: Getty Images)

Valentino Rossi (Foto: Getty Images)

JEREZ- Valentino Rossi keluhkan kecepatan dan kemampuan motor Ducatinya. Sehingga The Doctor mendapatkan hasil jeblok di sesi kualifikasi MotoGP Spanyol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lambat 3,429 detik dibanding Jorge Lorenzo yang berada di posisi terdepan, Rossi dipaksa puas dengan urutan 13 pada sesi kualifikai MotoGP Spanyol. Rossi bahkan kalah oleh dua pembalap dari tim satelit Ducati dan juga berada di belakang Randy de Puniet, yang mengendarai motor CRT Aprilia.

Atas apa yang didapatnya pada sesi kualifikasi tersebut, Rossi kembali mengkritik performa motornya. Ducati Desmosedici GP12 disebutnya masih terlalu lambat, yang membuatnya sulit tampil maksimal di atas lintasan.

“Masalahnya adalah saya kehilangan waktu saat memasuki tikungan. Saya tidak cukup cepat untuk bisa masuk ke tikungan dan menempatkan motor dalam sudut maksimal,” seru Rossi seperti diberitakan Crash.

“Saya butuh lebih banyak waktu untuk bisa mendapatkan sudut maksimal atau saya harus melepas gas terlalu besar untuk mencoba merebahkan motor. Saya kehilangan banyak waktu pada pada bagian tersebut,” sambung dia.

Lebih lanjut, Rossi juga menyangkal kalau proses adaptasi dirinya dengan motor Ducati akan lebih cepat andai dia memakai kru Ducati, yang tentunya sudah mendalami Desmosedici GP12. Sebagai catatan, Rossi kini masih bekerja dengan mekaniknya sendiri di bawah pimpinan Jeremy Burgess.

“Saya tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa cepat, tapi sayangnya itu tidak terjadi dengan Ducati. Tim saya masih dengan posisi yang sama. Selama 30 tahun dengan motor berbeda dan semua trik yang mereka lakukan tidak bekerja pada motor ini,” tuntas Rossi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya