SOLOPOS.COM - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, siap tampil habis-habisan di tiga seri ke depan. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, ARAGON – Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengkritik cara membalap rekan setimnya, Marc Marquez. Pedrosa menilai rookie MotoGP 2013 itu tampil kelewat batas saat keduanya terlibat pertarungan di Sirkuit  Aragon, Spanyol, Minggu (29/9).

Dalam duel sesama pembalap Honda itu, Pedrosa merasakan dampak dari keliaran Marquez. Akibat benturan antara keduanya, Pedrosa terjatuh dan tak mampu melanjutkan lomba, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-28.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Motor Pedrosa mengalami kerusakan pada sistem traksi kontrol sehingga terjatuh. Sementara, Marquez terus melaju dan menjadi yang terdepan untuk mengklaim podium utama keenamnya selama musim ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemenangan ini membuat Marquez kian kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP dengan torehan 278 poin, unggul 59 poin dari Pedrosa di posisi ketiga. Selisih cukup lebar ini membuat Pedrosa sulit untuk menyalip Marquez di empat seri tersisa.

Pedrosa mengaku berang dengan aksi Marquez itu. Runner up musim 2012 ini pun menilai race steward terlalu lunak sehingga tak menghukum Marquez akibat insiden itu.

“Marc selalu membalap melampaui batasan ketika dia memiliki pembalap [lain] di depannya,” ujar Pedrosa pada sebuah stasiun televisi Spanyol, seperti dikutip Autosport, Senin (30/9).

“Saat ini, seperti yang dia lakukan sepanjang tahun, dia nyaris menabrakku dari belakang dan ketika dia menyenggolku dia merusak sensor kontrol traksi dan saya langsung terbang.”

“Itulah akhir balapanku. Jelas tak masalah apa yang saya katakan saat ini. Saat ini telah selesai.”

“Pada hari seperti ini Anda hanya mendengar para juara, tapi saya ingin mengatakan bahwa pengawas balapan telah mengambil hal-hal terlalu dengan ringan dalam beberapa tahun terakhir.”

Aksi Marquez memang acap mengundang kontroversi. Di awal musim, juara Moto2 2012 ini pernah menabrak pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, di tikungan akhir Jerez. Ia pun akhirnya mengambil alih posisi terdepan dan membuat Lorenzo finish di urutan kedua.

Setelah itu, Marquez juga menyalip juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, secara agresif saat adu kebut di Laguna Seca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya