Motogp Malaysia 2015 diwarnai dengan situasi panas antara Marquez dan Rossi.
Solopos.com, SOLO — Valentino Rossi disebut-sebut sengaja menjegal pembalap Marc Marquez hingga terjatuh, di lap ketujuh dalam laga seri ke-17 Motogp Malaysia, yang terselenggara di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015) lalu. Benarkah?
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Sebagaimana dilansir Solopos.com sebelumnya, Rossi atau yang juga dijuluki The Doctor dinyatakan bersalah dalam insiden Marquez jatuh. Akibatnya, pembalap asal Italia tersebut dikenai penalti tiga poin dan harus start di posisi terakhir balapan Valencia.
Terkait dengan itu, rekaman detik-detik Marquez jatuh, diunggah di situs Youtube oleh akun MDB1001 dab Motogp, Minggu. Pelbagai opini pengakses Internet (netizen) bermunculan. Mulai dari pendapat Marquezlah yang sebenarnya menendang dengkul Rossi, hingga ungkapan kecewa fans Rossi. [Lihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=iNSX9poVrz8]
“Jika Anda mengamatinya secara seksama di detik 0:06, Anda bisa lihat bahwa Marquez menendang dengkul Rossi,” tulis akun ThePumao X.
“Tidak ada pembenaran soal tendangan. Katakan apa yang mau Anda katakan, tidak ada pembenaran menendang ketika Anda menaiki sepeda motor. Saya suka Rossi, tapi saya punya mata di wajah saya untuk melihat apa yang ia lakukan, kita tidak harus mempertahankan hal ini, sekalipun itu Rossi,” sahut Chakey3.
“Saya tidak membenarkan apa yang Rossi lakukan terhadap Marquez, tapi Marc benar-benar bodoh bertarung untuk menang, dia senang menghalangi Rossi dan bermain-main dengannya. Kenapa dia tidak bertarung dengan Lorenzo…Rossi berpeluang besar dipenalti dan akan sulit untuk menang sekarang. Lorenzo harus ke Honda karena sudah terlihat seperti kerja sama. Rossi mungkin akan menyesali kesalahan ini,” komentar MrYoumitube.
Rossi sendiri merasa dihalang-halangi Marquez dan membuatnya sulit untuk bergerak. Menurut pembalap 36 tahun tersebut, The Baby Alien yang justru sengaja mendekatinya.
“Sayangnya aku kehilangan banyak waktu akibat [persaingan melawan] Marc. Di Turn 14 aku berusaha melebar untuk mendapatkan garis balap lebih baik dan membuatnya melambat karena ia cuma melaju untuk menyulitkan diriku,” kata Rossi sebagaimana dikutip Detik dari Crash.net, Minggu.
“Sayangnya, aku tidak tahu, ia yang mendekatiku. Insiden itu disayangkan karena dalam sebuah balapan yang wajar aku bisa bersaing dengan Jorge dan sekarang kami kehilangan poin lagi. Akan lebih sulit di Valencia,” lanjut Rossi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
