MOTOGP JERMAN 2015 : Kemenangan Marquez Misi Menggulingkan Yamaha

MotoGP Jerman 2015 menjadi jalan Marc Marquez yang menjadi juara seri-9 itu untuk menggulingkan Yamaha.

Solopos.com, SACHSENRING— Kemenangan Marc Marquez di GP Jerman, Sirkuit Sachsenring, Minggu (12/7/2015), membikin peluangnya untuk memburu gelar juara dunia Motogp musim 2015 tetap terjaga. Pembalap Honda ini kini berjarak 65 poin dari Valentino Rossi yang bertengger di puncak klasemen sementara.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Aksi sapu bersih yang dilancarkan Marquez di Sachsenring menandakan ia masih sangat kuat. Dominasi yang ia tancapkan sejak latihan bebas hingga balapan adalah yang pertama di musim ini sejak GP Inggris 2014 lalu.

Beruntung, Honda punya waktu untuk memoles performa mereka yang kian membaik dalam post test di Misano, pekan ini. Jika Marquez dan Dani Pedrosa mampu menguasai dua posisi teratas, bukan tak mungkin bisa menjegal takhta Yamaha yang dihuni Rossi dan Jorge Lorenzo.

Selisih Marquez dengan Rossi cukup banyak. Sementara jarak Rossi dengan Lorenzo hanya terpaut 13 poin. Dengan delapan seri yang belum terlaksana, Marquez harus menjauhkan diri dari Rossi setidaknya sembilan poin dalam setiap balapan. Demi memuluskan misi ini pembalap berusia 22 tahun itu harus menang sejak GP Indianapolis, 9 Agustus mendatang. Dengan catatan Rossi mesti finis minimal ketiga.

Seandainya ia tak bisa merebut podium utama setiap seri, pembalap berjuluk Baby Alien ini masih bisa melancarkan rencana lain, yakni menjauhkan Rossi dan Lorenzo dari podium. Ada kemungkinan lain dengan Marquez menang, Lorenzo finis kedua, sementara Rossi ketiga, bisa memuluskan jalan jagoan Honda ini.

“Kami seperti sudah benar-benar kembali. Tapi, saya bepikir masih ada yang harus kami lakukan agar penampilan kami makin oke. Jika kami bisa menemukan solusi, kami akan lebih kuat,” terang Marquez, dilansir Motogp, Senin (13/7/2015).

Akan tetapi, musuh Marquez tak cuma Rossi. Lorenzo dan wakil Ducati, Andrea Iannone, mesti disingkirkan terlebih dulu. Terutama Lorenzo yang sudah merebut empat kemenangan di musim ini. Selain itu, Spaniard muda ini masih bertengger di klasemen keempat dengan 114 poin. Ia berada di bawah bayang-bayang Rossi, Lorenzo, dan Iannone.

Marquez juga butuh bantuan Pedrosa seperti yang terjadi di Jerman demi melebarkan jalan menuju titel juara dunia. Pembalap senior itu sudah mulai menemukan ritmenya selepas jatuh bangun karena operasi arm pump.

“Saya tahu perang di paruh kedua nanti akan lebih panas. Kami tak boleh membikin kesalahan yang bakal menjadi keuntungan bagi Marquez,” jelas Rossi. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengangkat trofi juara MotoGP Jerman. JIBI/Reuters/Hannibal Hansc