MOTOGP JERMAN 2015 : Akhiri Perang dengan Aprilia, Melandri Pilih Angkat Kaki

MotoGP Jerman 2015 Minggu ini akan digelar. Namun untuk mengakhiri perang dengan Aprilia, Marco Melandri akhirnya angkat kaki.

Solopos.com, SACHSENRING— Marco Melandri membuat keputusan mengejutkan dengan keluar dari ajang Motogp di tengah musim terhitung sejak GP Jerman 2015, di Sirkuit Sachsenring, Minggu (12/7/2015). Langkah ini diambil bintang lama Motogp tersebut setelah terlibat pertikaian panjang dengan tim, Aprilia Racing Team Gresini.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Pembalap asal Italia ini memutuskan kembali ke balap motor kelas premier di awal musim 2015 bersama Aprilia selepas berpetualang selama empat musim di ajang World Superbike (WSBK). Akan tetapi, runner up Motogp 2005 ini gagal mengemas poin selama delapan seri yang sudah berlalu. Hasil ini kontras dengan catatan sang rekan, Alvaro Bautista, yang sudah mengoleksi 11 poin serta mampu finis ke-10 di GP Catalunya.

Melandri kerap kali melancarkan komplain terhadap tim pabrikan Italia yang menggandeng Gresini di musim ini. Ia protes soal sasis motor yang sangat kaku. Hal ini membikin pembalap berusia 32 tahun itu sempat terjebak di posisi paling buncit di sesi kualifikasi. Bahkan, posisi Melandri di bawah pembalap Iosa Racing, Alex de Angelis.

Namun demikian, kritik Melandri tak pernah mendapat tanggapan serius dari Aprilia. Kabarnya, perang internal ini menjadi penguat keputusan sang rider untuk hengkang dan kembali ke WSBK untuk musim 2016 bersama Yamaha yang sudah menyodorkan tawaran sejak seri kedua Motogp di Austin lalu.

“Aprilia Racing dan Marco Melandri sepakat untuk mengakhiri kewajiban kedua belah pihak. Sebagai konsekuensinya, Marco Melandri tak lagi masuk line up Aprilia Racing dimulai dari GP Jerman. Aprilia Racing berharap Marco Melandri memiliki masa depan yang lebih baik,” rilis Aprilia, dilansir crash.net, Kamis (9/7/2015).

Sepeninggal Melandri, Aprilia langsung menunjuk Michael Laverty yang pernah berkecimpung di Motogp bersama PBM di musim 2013 dan 2014. Laverty berstatus sebagai pembalap British Superbike (BSB) sekaligus pembalap tes Aprilia. Bos Aprilia, Romano Albesiano, terkesan dengan aksi Laverty saat menguji coba motor dengan peranti seamless shift gearbox (SSG) dan katup mesin pneumatic, musim ini.

Sementara itu, Suzuki akan turun di Sachsenring dengan memamerkan corak motor baru untuk merayakan 30 tahun eksistensi Suzuki seri GSX-R di dunia otomotif. Corak putih biru ini seperti yang dipakai legenda Suzuki, Kevin Schwantz, saat berjaya di era 1990-an.

“Dalam balapan ini kami akan debut dengan corak baru untuk mengingatkan tentang masa kejayaan Suzuki. Ini akan menjadi balapan yang emosional,” jelas pembalap Suzuki, Aleix Espargaro. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)