SOLOPOS.COM - Sistem pengereman Honda RC213V di Motogp. (Motorcycle.com)

Motogp kali ini membahas sistem pengereman baru.

Solopos.com, SOLO – Selain tenaga dan kecepatan akselerasi, faktor penting lainnya pada sepeda motor Motogp adalah sistem pengereman. Bukan hanya menentukan kemenangan, faktor itu juga menentukan keselamatan para pembalap.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Berbicara pengereman motor di Motogp, Brembo selaku penyedia komponen tersebut mulai musim 2016 menggunakan cakram berdiameter 340 mm. Ukuran tersebut lebih besar ketimbang yang digunakan sepanjang tiga musim lalu yang hanya 320 mm.

Ekspedisi Mudik 2024

Brembo Motogp Customer Manager, Lorenzo Bortolozzo menjelaskan diameter lebih lebar dimaksudkan untuk meningkatkan performa pengereman. Tetapi ada harga yang harus dibayar untuk itu, bobot rem yang semula 1,3 kg kini naik sekitar 100 gram.

“Aturan di Motogp membuat kami harus memperbarui sistem pengereman. Diameter dibuat lebih lebar, ukuran paling pas untuk melepaskan panas akibat energi kinetik saat pengereman. Ukuran baru itu menjadi kombinasi yang bagus dengan bahan karbon pada cakram,” papar Lorenzo seperti dilansir laman Motorcycle, Jumat (6/5/2016).

Spesifikasi kampas rem khusus Motogp. (Brembo.com)

Spesifikasi kampas rem khusus Motogp. (Brembo.com)

Sementara untuk brake pad alias kampas rem masih sama, namun spesifikasi untuk kuda besi Motogp tetap lebih unggul ketimbang yang digunakan pada sepeda motor 1.000 cc yang diproduksi massal dan dijual umum.

Dikutip Solopos.com dari laman resmi Brembo, kampas rem motor Motogp bobotnya hanya 50 gram atau lebih ringan 60 persen ketimbang kampas pada motor umum yang mencapai 125 gram. Bobot ringan itu lantaran kampas rem terbuat dari bahan karbon. Sementara pada motor umum masih menggunakan bahan organik.

Keunggulan lainnya, kampas rem yang digunakan pembalap Marc Marquez, Valentino Rossi dan yang lainnya diklaim mampu menahan suhu panas hingga 800 derajat celcius. Dua kali lebih tangguh daripada kampas rem biasa yang hanya mampu menahan suhu 400 derajat celcius.

Kendati demikian rem pada motor Motogp tetap memiliki kelemahan. Selain ongkos produksinya lebih mahal, usia pakainya sangat pendek, hanya 700-900 km. Padahal kampas rem pada motor biasa umumnya dapat digunakan hingga 7.000-9.000 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya