SOLOPOS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berfoto selfie di pagar pembatas lintasan Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, dengan latar belakang ribuan fansnya, Minggu (14/2/2016). (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Motogp di Indonesia bukan hanya digelar di Sentul, tapi juga akan ada di Jakabaring, Palembang.

Solopos.com, PALEMBANG — Pemprov Sumatra Selatan menyatakan bakal menyediakan lahan seluas 120 hektare di Kawasan Jakabaring untuk sirkuit pelaksanaan Moto GP 2018 di Palembang. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengonfirmasi informasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahwa Sumsel akan menjadi tuan rumah MotoGP 2018 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya jadi sudah secara resmi dari Kemenpora. Insya Allah dibangun di Jakabaring dengan lahan 120 hektar,” katanya, Rabu (17/2/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menyebutkan, rencana pembangunan sirkuit tersebut yakni pada 2016 ini dengan target pembangunan selama dua tahun saja, yakni selesai pada 2017. Nantinya, kata dia, pada 2018 sudah bisa digunakan untuk even internasional tersebut.

Untuk pembangunannya, kata Alex, menggunakan dana dari pihak ketiga atau swasta sehingga tidak menggunakan dana APBD ataupun APBN.
“Belum dihitung besaran investasinya, tapi yang jelas mahal biaya pembangunannya. Karena itu kita gandeng pihak ketiga,” jelasnya.

Dia yakin apabila sirkuit itu dikelola secara baikm maka akan lebih menguntungkan. Dengan adanya venue untuk MotoGP di Sumsel, hal itu akan semakin memperkuat Asian Games yang juga bakal digelar di Palembang. “Kalau Asian Games itu Indonesia bisa jadi tuan rumah 50 tahun lagi, tapi kalau MotoGP bisa satu kali setahun. Dampak MotoGP ini sangat besar bagi Sumsel,” ujarnya.

Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramandha, mengatakan dengan dipilihnya Sumsel menjadi tuan rumah pelaksanaan MotoGP, sirkuit akan menjadi ikon Sumsel. “Harapannya ada dukungan swasta untuk pembangunannya. Kita ingin Sumsel maju sehingga kita pasti dukung,” ujarnya.

Secara umum, pihaknya masih mempertimbangkan apakah menggunakan dana pemerintah ataupun swasta. “Tapi baiknya swasta jadi tak mengurangi dana APBD kita.”

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Dodi Reza Alex, mengatakan anggota DPR yang berasal dari Sumsel mendukung apapun pembangunan atau proyek yang bakal dibangun di Sumsel. “Anggota DPR akan terus memfasilitasi dan memperjuangkan pembangunan Provinsi Sumsel. Ini even luar biasa untuk membangun Sumsel,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya