SOLOPOS.COM - Duo pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan dani Pedrosa ini harus saling membantu untuk menyaingi duo pembalap Yamaha. Ist/gpone.com

MotoGP CHESKA 2015 setidaknya akan menjadi penanda apakah Marquez akan bisa kembali merebut juara dunia. Dia membutuhkan bantuan Pedrosa untuk menang di sirkuit Brno.

Solopos.com, BRNO—Di ajang GP Indianapolis pekan lalu Marc Marquez membuktikan sebagai juara dunia masih hebat. Setelah menelan tiga kegagalan untuk menyentuh garis finis di Argentina, Mugello, dan Catalunya dia berhasil menjadi juara.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kemenangan dua kali beruntun dan berawal dari merebut pole position di Jerman dan Amerika menunjukkan pembalap Honda itu mampu melakukan apa pun demi mencetak hat-trick juara dunia Motogp. Tapi, target besar Marquez itu tak mudah karena nasib untuk bisa kembali berjaya tak ada di tangannya.

Jika Spaniard muda berusia 22 tahun itu ingin sukses mempertahankan titel, ia butuh bantuan dari sang rekan, Dani Pedrosa. Rencana paling dekat adalah GP Republik Cheska, di Sirkuit Brno, akhir pekan ini.

Apalagi jika Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo secara reguler bisa naik podium. Kemenangan Marquez tak akan ada gunanya seandainya ia menyapu bersih delapan seri yang tersisa. Defisit 56 poin dari Rossi membikin Marquez harus menjauhkan pembalap berjuluk The Doctor itu dari podium.

“Sejujurnya saya tak ingin berpikir soal ini karena yang saya butuhkan adalah meraup banyak poin. Saya lebih baik fokus per seri. Kami tahu makin dekat meski selisih kami masih terlalu banyak. Kami akan menekan sekeras mungkin,” terang Marquez, dilansir Motogp, Jumat (14/8/2015).

Inilah mengapa juara dunia dua kali itu harus memohon kepada Pedrosa untuk mengulangi aksi yang ia lakukan di Sachsenring, GP Jerman, lalu. Saat itu Pedrosa mendampingi Marquez di podium kedua setelah mempecundangi Rossi yang mesti puas di urutan ketiga. Seandainya misi ini berhasil, maka ketiga pembalap (Marquez, Rossi, dan Lorenzo), punya peluang yang sama untuk bisa jadi kampiun di akhir musim.

Isu team order ini sudah mengemuka sejak Indianapolis, yakni Pedrosa berperan membantu Marquez menjauhkan Rossi dan Lorenzo dari podium. Tapi, kedua jagoan Honda itu membantah.  Pada akhirnya pembalap senior itu tak bisa menghalangi duo maut Yamaha yang kemudian berdiri di podium.

“Bagi saya Brno adalah trek yang bagus. Saya lebih suka ini daripada Indy. Di waktu yang bersamaan Lorenzo luar biasa. Begitu pula dengan Marquez,” terang Rossi.

Bagaimana pun penampilan kuartet pembalap ini yang diprediksi akan saling jegal di Brno. Rekor kemenangan 10 seri beruntun Marquez berakhir di sini musim lalu. Sedangkan Pedrosa malah berharap musim 2014 terulang saat ia finis pertama sekaligus menjadi kemenangan terakhir yang ia dapatkan di Motogp.

Namun, Lorenzo begitu kuat meski kali terakhir ia meraih trofi terbaik di sana adalah musim 2010. Sementara Rossi sudah lama tak menyentuh podium utama Brno sejak musim 2009. Marquez jelas membutuhkan Pedrosa lebih dari sebelumnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya