SOLOPOS.COM - Casey Stoner (Foto AFP)

Casey Stoner (Foto AFP)

AMSTERDAM- Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, gagal meraih kemenangan dalam tiga seri terakhir. Stoner menjadikan gelaran MotoGP Belanda pada akhir pekan ini sebagai momen kebangkitannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stoner harus rela melihat Jorge Lorenzo berjaya di tiga seri secara berturut-turut, masing-masing di Le Mans, Catalunya, dan Silverstone. Sementara dia sendiri cuma finis ketiga, keempat, dan kedua di tiga balapan tersebut.

Dengan hasil-hasil tersebut, Stoner kini tercecer di klasemen sementara. Rider asal Australia ini baru mengumpulkan 115 poin, terpaut 25 poin dari milik Lorenzo.

Stoner kini berharap bisa meraih hasil lebih baik di balapan-balapan selanjutnya. Dia ingin memulai kebangkitannya dari Assen.

“Dengan hasil balapan tiga balapan terakhir, penting bagi kami untuk meraih hasil-hasil bagus di Assen, Sachsenring, dan Mugello. Jadi, kami harus tetap fokus,” ucap Stoner di Autosport.

“Saya benar-benar berharap cuacanya bagus karena kami butuh waktu sebanyak mungkin untuk memperbaiki beberapa masalah pada motor,” tambahnya.

Stoner punya catatan lumayan bagus di Assen sejak naik ke kelas MotoGP. Dia cuma sekali gagal naik podium, yakni pada tahun 2006, serta sekali menang pada tahun 2008.

“Saya punya beberapa hasil bagus di Assen, tapi juga beberapa hasil cukup buruk. Jadi, semoga kami bisa ke sana akhir pekan ini, kompetitif, dan tidak mengalami cedera leher seperti tahun lalu, di mana hal itu masih terasa sampai sekarang dan menyisakan masalah buat saya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya