SOLOPOS.COM - Pembalap Honda Marc Marquez berlatih berganti motor saat pemanasan menjelang dimulainya MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013). Problem ban memaksa dilakukan pergantian motor di pertengahan balapan. JIBI/REUTERS/Brandon Malone

Pembalap Honda Marc Marquez berlatih berganti motor saat pemanasan menjelang dimulainya MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013). Problem ban memaksa dilakukan pergantian motor di pertengahan balapan. JIBI/REUTERS/Brandon Malone

Pembalap Honda Marc Marquez berlatih berganti motor saat pemanasan menjelang dimulainya MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013).
Problem ban memaksa dilakukan pergantian motor di pertengahan balapan.
JIBI/REUTERS/Brandon Malone

Solopos.com, PHILLIP ISLAND – Pergantian motor yang dilakukan para pembalap di MotoGP Australia rupanya sudah diinstruksikan oleh direktur balapan sebelum balapan digeber di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pergantian motor itu dilakukan karena alasan keselamatan pembalap, di mana dikhawatirkan terjadi degradasi ban yang begitu cepat di Sirkuit Phillip Island yang memiliki trek dengan aspal baru tersebut. Selain instruksi pergantian motor, jumlah lap pada balapan ini juga dipangkas dari 27 lap menjadi 19 lap. Keputusan pemangkasan jumlah lap diumumkan hanya satu jam sebelum balapan dimulai.

Sementara pada hari sebelumnya, Sabtu (19/10/2013), jumlah lap telah dikurangi menjadi 26 lap. Para pembalap juga diperintahkan mengganti motor dengan ban yang baru pada pertengahan balapan.

Direktur balapan MotoGP dalam pernyataannya menyebut pemasok ban di MotoGP Bridgestone mengatakan tidak ada jaminan keselamatan jika ban belakang yang licin digunakan lebih dari 10 lap. Oleh karena itu balapan diperpendek menjadi hanya 19 lap.

Para pembalap diperintahkan memasuki pit dan mengganti dengan motor kedua dengan ban baru setidaknya sekali saat balapan. “Dalam situasi normal itu berarti pembalap harus mengganti mesin hanya di sembilan atau 10 lap terakhir,” sebut pernyataan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya