Motogp 2017 diwarnai dengan Maverick Vinales yang membela Yamaha.
Solopos.com, LESMO – Rider Yamaha Movistar, Maverick Vinales, menyebut ada perbedaan mencolok soal target ketika berada di Yamaha dibandingkan dengan mantan timnya, Suzuki Ecstar. Di Yamaha, dia dituntut untuk menjadi juara dunia.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Vinales memang menjadi pembalap baru Yamaha mulai musim ini. Dia didatangkan dari Suzuki untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati. Pembalap Spanyol itu pun langsung tampil memukau bersama tim barunya.
Vinales tampil konsisten selama pramusim. Di seri perdana Motogp 2017 yang digelar di Qatar, Vinales juga berhasil menjadi juara. Dia mengungguli pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan rekan setimnya, Valentino Rossi. Kemenangan itu bisa menjadi bekal berharga bagi Vinales untuk merealisasikan targetnya.
“[Target] ini memiliki perbedaan besar dibandingkan tahun lalu. Ketika saya bekerja dengan tim [Suzuki], saya hanya ditargetkan untuk menempati urutan keenam,” ujar Vinales, seperti dikutip dari dari Speedweek, Senin (3/4/2017).
“Sekarang [bersama Yamaha], saya ditargetkan untuk memenangkan gelar juara musim ini,” lanjutnya.
Meski ditargetkan cukup tinggi, banyak pihak justru yakin Vinales mampu memboyong gelar juara dunia MotoGP pertamanya musim ini. Sebab, penampilan pembalap anyar Yamaha itu terlihat impresif sejak uji coba pramusim. Pembalap berjuluk Top Gun itu juga optimistis terkait peluangnya menjadi juara dunia.
“Tahun lalu, saya bertarung cukup sulit. Tapi tahun ini, saya berada di jalan yang benar dan merasa sangat baik dan yakin,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
