Motogp 2017 memasuki GP Inggris.
Solopos.com, SILVERSTONE — Sudah enam seri balapan dilalui Maverick Vinales tanpa kemenangan. Sempat jemawa dengan merebut juara di dua race pembuka, pembalap Yamaha ini seperti “kehabisan bensin” di tengah musim.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Namun pembalap asal Spanyol itu seperti mulai menemukan kembali performanya dengan menjadi yang tercepat di latihan bebas pembuka GP Inggris, Jumat (25/8/2017). Vinales menjadi yang terdepan dalam melahap Sirkuit Silverstone dengan catatan waktu 2 menit 2,130 detik.
Dia meninggalkan Jorge Lorenzo di posisi kedua dengan jarak setengah detik lebih. Padahal pembalap Ducati itu dikenal piawai di lintasan GP Inggris dengan torehan juara dua kali (2012-2013). Adapun pemimpin klasemen, Marc Marquez, harus puas berada di posisi keempat.
Direktur Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, memprediksi Sirkuit Silverstone akan menjadi ajang kebangkitan bagi Maverick Vinales maupun Valentino Rossi. Hal ini tak lepas dari memori bagus kedua pembalap di sirkuit tersebut. Vinales sempat meraih kemenangan di Silverstone bersama Suzuki di musim 2016.
Dengan motor yang lebih kompetitif, peluang Vinales kembali menjuarai GP Inggris tentu lebih besar. “Para pembalap kami mengenal layout lintasan dengan sangat baik. Mereka akan memulai balapan dengan percaya diri dan pikiran positif,” ujar Meregalli seperti dilansir Crash, Jumat.
Yamaha sendiri belakangan sedang mengalami penurunan performa seiring anjloknya penampilan duo pembalap mereka. Di tiga balapan terakhir, hanya satu podium yang berhasil diraih Tim Garpu Tala. Itupun hanya podium ketiga yang diraih Vinales di GP Republik Cheska.
Sementara itu, Valentino Rossi justru mengisyaratkan lempar handuk dari persaingan gelar juara Moto GP. Jelang GP Inggris, Kamis (24/8/2017), pembalap berjuluk The Doctor ini mengklaim sulit juara mengingat Yamaha sulit tampil lebih kompetitif.
Rossi sementara duduk di posisi empat klasemen dengan 141 poin, berjarak 33 poin dari Marquez di puncak. “Saya tak melihat diri saya dalam pertarungan kejuaraan. Banyak poin [yang harus diraup] dan kami tidak cukup kompetitif,” tuturnya dilansir Motorsport.
Dalam latihan bebas di Silverstone, Rossi juga tak cukup baik dengan hanya meraih posisi lima. Padahal Silverstone bisa dibilang salah satu balapan favorit baginya. Rossi bahkan tercatat sebagai pembalap dengan koleksi kemenangan terbanyak di Silverstone yakni delapan gelar (di semua kelas).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
