SOLOPOS.COM - Maverick Vinales dan Valentino Rossi (Yamaha-racing.com)

Motogp 2017 diwarnai dengan Maverick Vinales yang memperkuat Yamaha.

Solopos.com, LESMO — Atmosfer panas di garasi tim Yamaha perlahan hilang menyusul masuknya Maverick Vinales menggantikan Jorge Lorenzo musim ini. Sebelumnya, Yamaha dikenal punya “dua matahari” dalam diri Lorenzo dan Valentino Rossi. Perang dingin antara kedua pembalap sudah tak terhitung saat mereka membela Yamaha.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Membaiknya kondisi paddock tim bersimbol Garpu Tala membuat girang Bos Yamaha Motogp, Lin Jarvis. Dia mengaku dua tahun terakhir sempat merasakan hal yang buruk saat tim masih dihuni Lorenzo dan Rossi.

“Terlepas adanya gesekan antara dua pembalap, tim ini tetap solid. Kami biarkan mereka punya masalah, tapi jangan biarkan mereka mewarisinya,” ujar Jarvis seperti dilansir MCN, Senin (3/4/2017).

Akar perselisihan Rossi dan Lorenzo tak lepas dari Rossi yang merasa tersaingi sebagai ikon balap motor. Itu karena Lorenzo sukses mencuri tiga trofi juara musim 2010, 2012 dan 2015. Musim ini Rossi sebenarnya juga mendapat rekan sekaligus kompetitor kuat yang ada dalam diri Vinales. Kemampuan Vinales sudah terbukti saat menjuarai seri perdana Motogp di Qatar.

“Tentu saja atmosfer sekarang lebih baik sebab kami tak punya polemik seperti di masa lalu. Kami justru punya rookie yang tak pernah bermasalah dengan siapa pun. Sejauh ini cukup bagus,” ucap Jarvis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya